Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2017, 17:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Karena kita hanya menggunakannya dua kali sehari, yakni setelah mandi, kita kerap mengira handuk tetap bersih dan tak perlu dicuci terlalu sering. Padahal, mencucinya seminggu sekali tak cukup membuatnya bersih.

“Ketika Anda mengira telah menghilangkan seluruh bakteri di badan saat mandi, memang ada benarnya,” kata Philip Tierno, PhD, clinical professor of pathology and microbiology at NYU School of Medicine.

Tapi, sebagian bakteri lain tetap tertinggal dan bakteri tersebut akan berada di handuk setelah Anda pakai. Dalam handuk yang lembab ini bakteri mulai berkembang dari hari ke hari,” kata Chuck Gerba, PhD, ahli mikrobiologi di Universitas Arizona.

Studi yang dilakukan Gerba mengungkap, handuk yang digunakan lebih dari 1.000 kali lebih banyak memiliki bakteri coliform daripada handuk yang baru dibeli.

Bakteri menyukai lingkungan yang gelap dan lembab, sehingga mereka akan tumbuh subur di kamar mandi beruap dengan pintu tertutup.

Menggunakan handuk kotor beresiko menyebabkan infeksi. “Ketika Anda menggunakan handuk terlalu kasar, kulit dapat tergores,” kata Gerba.

Goresan kecil di kulit, bahkan terlalu kecil untuk bisa dilihat dapat menjadi jalan masuk bakteri ke tubuh. Namun, menurut ahli penyakit menular Aaron Glat, bakteri tersebut biasanya tidak berbahaya dan tak akan memicu penyakit.

Menurut Gerba, walau bakteri itu tak akan membuat sakit, tapi Anda mungkin bisa terkena penyakit saat berbagi handuk dengan orang lain.

Jika Anda memakai handuk pribadi tanpa berbagi dengan orang lain, Gerba dan Tierno menyarankan untuk mencuci handuk dua atau tiga hari sekali.

Bila waktu mencuci terlalu lama, sama artinya dengan membiarkan mikroorganisme berkembang biak. "Anda tentu tidak mau menggunakan celana dalam yang kotor bukan? Ini mirip dengan penggunaan handuk berulang kali," kata Tierno.

Pencucian handuk setiap dua hari sekali juga direkomendasikan jika Anda punya masalah jerawat. Bahkan bila perlu setiap hari. Saat Anda menggosok kulit Anda dengan handuk kotor, bakteri bisa menyerang kulit dan memperburuk kondisi jerawat.

Selain itu, gantunglah handuk secara terbuka setelah dipakai dari pada melipatnya. Semakin luas permukaan terbuka ke udara, semakin cepat kering. Jika Anda memiliki rak handuk panas yang mempercepat waktu kering, Anda mungkin hanya perlu mencuci setelah menggunakan empat kali.

Jangan malas mencuci handuk. Bakteri tidak cepat meninggalkan handuk katun yang tebal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com