Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

David Beckham Jawab Kritikan karena Cium Anaknya di Bibir

Kompas.com - 07/07/2017, 11:10 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pesepakbola David Beckham menjawab kritikan yang diberikan netizen setelah ia mengunggah fotonya sedang mencium bibir putri bungsunya, Harper.

Beckham yang kini menjadi ikon gaya pria modern ini pada 2 Juni lalu mengunggah fotonya sedang berciuman dengan Harper (5) di Instagram dengan caption "Ciuman untuk ayah". Foto itu memicu perdebatan dan sebagian pengikutnya mengatakan "tidak pantas".

Menjawab hal itu, Beckham yang memiliki 38 juta pengikut ini kemudian live di Facebook dan membela diri bahwa ia memiliki hubungan sangat erat dengan putrinya itu.

"Saya dikritik karena mencium anak perempuan saya di bibir beberapa waktu lalu. Saya mencium semua anak saya di bibir," katanya.

"Brooklyn mungkin tidak, ia sudah berumur 18 tahun dan mungkin akan merasa aneh. Tetapi, saya memiliki hubungan erat danan anak-anak saya. Begitulah saya dan Victoria dibesarkan dan bagaimana kami membesarkan anak kami," katanya.

"Saya ingin menunjukkan pada anak-anak cinta dan bagaimana kami melindungi mereka, menjaga dan mendukung mereka, dan kami sangat menyayanginya," katanya.

 

Kiss for Daddy ??

A post shared by David Beckham (@davidbeckham) on Jun 1, 2017 at 10:55am PDT

Salah satu kritik terhadap foto Beckham itu dilontarkan oleh Dr.Charlotte Reznick. Menurutnya orangtua seharusnya tidak mencium bibir anaknya karena hal itu "membingungkan".

"Jika Anda mulai mencium anak-anak di bibir, kapan hal itu dihentikan? Ini bisa membingungkan," kata psikolog pendidikan dan anak dari Universitas California itu.

Meski begitu, psikolog anak Dr.Fiona Martin, berpendapat sebaliknya. "Itu indah. Semua hal yang menunjukkan hubungan emosional adalah baik. Menurut saya tidak apa mencium anak-anak," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com