Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Menikah

Kompas.com - 07/07/2017, 15:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber The List

KOMPAS.com - Pernikahan bukan hanya memberi perubahan pada status kita, tapi juga pada kesehatan tubuh. Misalnya saja tidak lagi kesepian, stres berkurang, dan masih banyak lagi.

Ketahui apa saja perubahan yang terjadi setelah Anda menerima pinangan seseorang.

1. Rasa stres berkurang

Persiapan pernikahan bisa memberikan stres tersendiri. Kini, setelah resepsi pernikahan yang berjalan lancar, akhirnya Anda bisa tenang. 

“Sejak Anda tidak lagi mencari pasangan hidup, beberapa prioritas berubah setelah pernikahan, termasuk proses berpikir, kecemasan dan ketakutan,” kata terapis klinis Kimberly Hershenson.

Cinta yang semakin dalam dan perasaan dijaga, bisa berbagi pikiran tanpa takut dihakimi, merupakan sumber dari ketenangan baru.

2. Lebih sehat

Jika Anda melakukan diet ketat menjelang pernikahan, Anda bisa rileks saat ini. Menikah  tanpa disadari bisa menjadi motivasi untuk hidup lebih sehat karena ada tanggung jawab besar terhadap pasangan.

Suami atau istri juga bisa saling memotivasi untuk menjaga makanan yang sehat, olahraga atau memeriksakan kesehatan. Penelitian menunjukkan pernikahan bisa meningkatkan usia harapan hidup seseorang.

3. Menaikkan berat badan

Pernikahan memang dapat membuat kita hidup sehat, tapi kalau Anda memilih untuk melewatkan olahraga dan tak merasa bersalah saat terlalu sering ngemil, Anda bisa ucapkan sayonara untuk manfaat kesehatan pernikahan.

“Di sisi lain, pernikahan bisa menaikan berat badan. Karena Anda merasa nyaman dan terlindungi, Anda akan berpikir tak perlu membuat pasangan Anda lebih terkesan,” kata Hershenson.

4. Tubuh yang berubah

Alasan lain berat badan naik setelah menikah karena tubuh Anda benar-benar berubah bentuk. Ini khususnya terjadi pada pria.

“Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa ketika pria berkomitmen dengan perempuan, level testosteronnya drop. Ini menyebabkan perubahan tubuh sang pria. khususnya massa otot dan lemak tubuh,” kata proferosr biologi Dawn Maslar.

Ketika kekurangan testosteron, Anda cenderung kekurangan otot dan membakar sedikit kalori. Ini menyebabkan banyak lemak yang disimpan, biasanya di sekitar perut.

Halaman:
Sumber The List
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com