Tato pernah diidentikkan dengan pelaku kriminal, anggota gang, atau pelaut -- salah satunya berkat tokoh Popeye si Pelaut. Namun belakangan, seni tato juga diminati orang-orang lain yang tidak ada kaitannya dengan profesi-profesi menyeramkan. Bahkan beberapa pekerja kantoran pun menghiasi tubuhnya dengan tato.
Maraknya tren itu mungkin menjadikan Anda ingin membuat tato. Tapi sebelum memutuskan hal itu dan sebelum jarum tato terlanjur menembusi kulit Anda, perhatikan benar-benar beberapa hal ini:
1. Pikir ulang
Tato akan menempel pada kulit Anda selamanya. Jadi renungkan apakah Anda ingin ada gambar yang tidak bisa dihapus di tubuh Anda. Jika Anda yakin, pertanyaan selanjutnya adalah apakah gambar yang Anda pilih benar-benar Anda sukai?
Soal pilihan gambar ini ada baiknya Anda renungkan dulu apa yang Anda suka, dan jangan lupa melihat-lihat berbagai pilihan gambar dengan tema serupa atau berbeda.
Beberapa orang yang menato tubuh dengan nama kekasihnya atau tokoh idolanya, akhirnya kecewa karena ia ternyata putus cinta misalnya, atau ternyata tidak lagi menyukai tokoh itu.
2. Pilih seniman tato yang cocok
Tato bukanlah seni yang murah. Harga sebuah tato di lengan Anda bisa mencapai jutaan rupiah. Tapi ini bukan alasan untuk mencari sembarang seniman tato. Anda perlu mempertimbangkan portofolio dari seniman tato yang dipilih, misalnya lewat hasil karya-karyanya di Instagram, atau berdasarkan referensi teman yang memang paham soal tato.
Biasanya seniman tato yang karyanya bagus akan banyak dicari orang. Artinya, untuk membuat tato darinya, kita perlu mengisi daftar tunggu, yang bisa jadi mencapai beberapa bulan ke depan.
Selain itu, kebanyakan seniman tato memiliki gaya khas yang menjadi cirinya. Beberapa orang sangat bagus membuat tato gambar wajah seseorang, yang lain lebih bagus dalam gaya oriental (biasanya gaya Jepang). Ada juga yang mengkhususkan diri pada teknik titik, atau juga teknis tradisional, seperti gaya Mentawai atau Dayak.
Intinya, ada banyak sekali style dalam tato, dan masing-masing seniman biasanya punya keahlian lebih pada salah satu gaya. Maka pilihlah seniman tato yang sesuai dengan keinginan gaya dan gambar Anda.
3. Cari yang profesional
Membuat tato tidak dilakukan dengan sembarang jarum dan tinta. Ada alat khusus dan syarat tertentu untuk bisa menyebut sebuah studio tato layak dikunjungi. Ingat, aroma studio tato itu kadang-kadang seperti rumah sakit, karena alat-alat yang dipakai harus steril dan bersih.
Mungkin ada teman yang sedang belajar membuat tato dan menawarkan untuk merajah tubuh Anda sebagai karya pertamanya. Sebaiknya jangan lakukan itu walaupun gratis. Cari seniman yang sudah menghasilkan beberapa karya, dan yang penting sesuai dengan selera Anda.
4. Konsultasikan pilihan Anda
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.