Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Walnut Bantu Perbaiki Kadar Kolesterol

Untuk melihat lebih jauh bagaimana diet dapat memengaruhi kadar lipid, atau kadar lemak dalam darah yang bersama-sama dengan protein dalam membentuk lipoprotein yang dikenal juga sebagai kolesterol, tim peneliti merekrut 245 wanita dengan berat badan berlebih hingga obesitas dalam program penurunan berat badan selama 1 tahun.

Para peserta secara acak dibagi menjadi tiga kelompok diet yang berbeda; satu kelompok menjalani diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat; kelompok kedua menjalani diet tinggi lemak dan rendah kerbohidrat; dan kelompok ketiga mengikuti diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat yang kaya akan walnut sebagai salah satu sumber asam lemak tak jenuh ganda.

Kemudian, sampel darah diambil dari para peserta untuk mengukur kadar kolesterol mereka pada awal studi dan enam bulan kemudian.

Ketika melihat hasil selama menjalani diet enam bulan, temuan menunjukkan bahwa ketiga kelompok kehilangan jumlah berat badan yang relatif sama, rata-rata penurunan berat badan berada di angka 8%.

Namun ketika melihat kadar kolesterol peserta, ditemukan bahwa diet kelompok ketiga, yaitu diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat yang kaya walnut, memiliki efek paling menguntungkan pada kadar lipid tubuh, menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) yang lebih dikenal sebagai kolesterol jahat, dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL).

"Apa yang kami temukan adalah bahwa diet tinggi minyak sehat bisa memperbaiki kadar lipid dan kolesterol. Namun, peserta yang mengonsumsi lemak tak jenuh selain dari kenari, tidak mendapatkan keuntungan yang sama,” papar penulis studi Cheryl Rock.

Tim peneliti juga mengukur sensitivitas peserta terhadap insulin. Sebagai individu yang kelebihan berat badan sering memiliki resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin, terkait dengan peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Temuan ini menunjukkan, bahwa wanita yang sensitif terhadap insulin kehilangan berat badan terbanyak ketika mengikuti diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat.

Namun seperti diet kelompok ketiga, diet ini pun tidak memiliki efek yang menguntungkan pada kadar kolesterol bila tak diimbangi dengan konsumsi walnut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2016/02/02/160500923/walnut-bantu-perbaiki-kadar-kolesterol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke