Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Artis Mural Darbotz Menghiasi DC Shoes

Dengan adanya kebiasaan tersebut, DC Shoes Indonesia lantas mencari ide-ide kreatif dari para seniman yang ada di Indonesia. Singkat cerita, dalam pencarian itu DC Shoes menemukan desain unik yang ditampilkan di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Mereka pun lantas menanyakan siapa orang yang menggarap mural atau menggambar hotel tersebut. Pihak hotel pun lalu memberikan satu nama yang singkat: Darbotz.

Bagi Anda yang belum kenal Darbotz, dia adalah seniman mural tanah air yang dikenal luas dengan semprotan mural "Cumi Kong" nya. Nama Darbotz dikenal di kalangan seniman mural atau street art yang suka menggambari tembok-tembok kosong.

"DC sangat senang saat Darbotz terbuka terhadap kolaborasi global dengan kami, sehingga bersama-sama kami bisa mengenalkan street arts Indonesia ke pasar di seluruh dunia," kata DC Shoes Indonesia Marketing Manager, Yusar Odang di Jakarta.

Baca: Begini Progres Pembuatan Mural Kalijodo yang Hampir Rampung

Menurut Yusar Odang atau akrab disapa Dede, awalnya desain yang mengangkat konsep "Keep Em Dirty" hanya akan diproduksi dan dipasarkan di Indonesia saja. Konsep "Keep Em Dirty" ini adalah sebuah slogan yang dibuat untuk menggambarkan suasana kota-kota besar, yang sebersih apapun pasti akan tetap ada sisi kotornya.

Tetapi ketika dipersentasikan ke DC Shoes pusat di AS, ternyata mereka menyambut positif desain tersebut.

"Kolaborasi dengan DC Shoes ini jadi sebuah kesempatan yang membanggakan karena berkesempatan membawa nama Indonesia secara global." tutur Darbotz.

"DC besar dari skate, kebetulan saya juga main skate, cocok dengan saya. Saya enggak sembarangan kerja sama dengan produk yang menurut saya kurang cocok dengan saya," ucap pria yang selalu menutupi mukanya saat difoto ini.

Konsep "Keep Em Dirty" juga jadi slogan yang melekat pada sepatu ini kala dipakai dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi kota besar dan problematikanya. Khusus untuk kolaborasi ini, Darbotz membuat satu pola yang menggambarkan hal tersebut dan diaplikasikan ke semua desain yang dibuat.

Penggunaan nuansa hitam dan putihnya dengan karakter Cumi Kong yang mudah dikenali tetap relevan dengan perkembangan zaman bahkan saat Jakarta dan kota-kota besar lainnya terus tumbuh dan berubah.

"Sepatu ini dirancang untuk yang berani kotor, kalau pakai sepatu tidak mau kotor buat apa pakai sepatu," tutur Darbotz.

Sepatu keluaran teranyar DC Shoes x Darbotz dapat ditemukan di gerai street wear terkemuka di seluruh dunia. Untuk di Indonesia, produk ini bisa ditemukan di toko Quiksilver pada awal Agustus 2017. Sebelum kehabisan, sebaiknya Anda segera bersiap, karena sepatu ini hanya diproduksi sebanyak 3.000 pasang untuk di Indonesia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/14/093406620/cerita-artis-mural-darbotz-menghiasi-dc-shoes-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke