Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Harian Ini Bisa Turunkan Kesuburan Pria

Ketidaksuburan pria disebabkan oleh rendahnya produksi sperma, fungsi sperma abnormal, penyumbatan pada saluran sperma, penyakit, cidera, dan masalah kesehatan kronis. Pilihan gaya hidup ternyata juga memainkan peran sangat besar.

Menurut sebuah studi dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, sekitar 23 persen kasus disfungsi ereksi pada pria dapat dihubungkan dengan merokok. Jurnal Psychiatry India juga menemukan, minum alkohol secara rutin dapat mengurangi libido Anda, meningkatkan risiko disfungsi ereksi, dan meningkatkan potensi pria untuk impotensi.

Namun, Deborah Anderson-Bialis, pendiri FertilityIQ, sebuah layanan yang menghubungkan pasien dengan dokter dan klinik kesuburan terkemuka di AS menyoroti, tak hanya merokok dan alkohol yang dapat merusak kesuburan pria, beberapa kebiasaan sehari-hari ini juga dapat membuat pria lebih sulit mendapatkan keturunan.

Tabir surya yang Anda gunakan mengandung bahan kimia berbahaya. 

"Sementara tabir surya melindungi kulit dari efek sinar UV yang berbahaya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa bahan kimia yang ditemukan di beberapa tabir surya, seperti benzofenon, dapat mengganggu fungsi sel sperma," Anderson-Bialis mengatakan.

"Itu karena filter di dalam tabir surya dapat menembus kulit, masuk ke aliran darah, dan meniru dampak hormon seks wanita progesteron. Sehingga saya akan merekomendasikan menggunakan tabir surya dengan filter UV fisik yang dapat memberi perlindungan tanpa efek samping. Filter UV fisik termasuk seng (zinc) oksida dan titanium dioksida yang merupakan mineral yang ditemukan secara alami di lingkungan.”

Olahraga terlalu keras. 

Anda mungkin mengidamkan tubuh seperti Hulk, tapi latihan yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma, kata Anderson-Bialis. Olahraga hingga kelelahan dapat menciptakan stres oksidatif yang merupakan pendorong utama disfungsi sperma, menurunkan testosteron, dan meningkatkan hormon stres kortisol.

Jadi, pastikan Anda memprogram latihan dengan tepat (cukup 2,5-3 jam per minggu) dan lakukan pemulihan dengan benar.

Konsumsi suplemen atau obat yang membahayakan kesuburan. 

Obat-obatan penumbuh atau kesuburan rambut memang dapat meningkatkan jumlah folikel rambut Anda, tapi sayangnya dapat mengurangi jumlah sperma.

Sejumlah kandungan dalam suplemen atau obat penumbuh rambut dapat memodulasi kadar hormon pria, yang mempengaruhi kemampuan tubuh dalam menghasilkan sperma. Terlebih lagi, beberapa obat antihipertensi dan antidepresan juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi, jadi pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obat tersebut.

 Menggunakan celana ketat atau celana dalam berbahan panas. 

Pakaian ketat atau pakaian yang tidak mampu menyerap keringat dapat menyebabkan testis terlalu panas, yang dapat menyebabkan turunnya jumlah sperma dan berpotensi menyebabkan masalah kesuburan. Jadi, pastikan celana atau celana dalam Anda memberikan sirkulasi udara yang baik, serta pergerakan kaki yang nyaman.

Gampang terbawa stres. 

"Jika Anda stres, air mani mungkin juga merasakannya," Anderson-Bialis mengatakan. "Pria yang melaporkan tingkat stres tinggi cenderung memiliki kualitas air mani yang buruk, sebaliknya, pria yang menikmati hidup cenderung menghasilkan sperma yang lebih berkualitas.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/07/18/121020820/kebiasaan-harian-ini-bisa-turunkan-kesuburan-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke