Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makin Banyak Pria Menjadi Ayah di Usia Lebih Tua

Riset di Amerika Serikat yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction mengungkapkan, banyak pria di negara Paman Sam menjadi ayah di usia lebih tua, dibanding sebelumnya.

Peneliti Stanford University menganalisis hampir 169 juta kelahiran yang berasal dari tahun 1970an. Saat itu, usia rata-rata pria AS menjadi ayah dari anak pertama adalah 27,4 tahun. Sedangkan saat ini, usia itu meningkat hampir tiga tahun, menjadi 30,9. (Angka itu lebih tinggi jika ayah itu berpendidikan perguruan tinggi, menurut temuan para peneliti).

Ayah yang berusia lebih dari 40 tahun juga meningkat, dahulu prosentasenya 4,1 persen pada tahun 1972 menjadi 8,9 persen pada tahun 2015.

Kenaikan usia ayah rata-rata ini bisa menimbulkan efek pada kesehatan masyarakat. Pertama, kemungkinan besar, ayah yang lebih tua berarti anak-anaknya akan lebih sedikit, yang mungkin akan mempengaruhi demografi.

Baca: Ini yang Dialami Pria Setelah Menjadi Ayah

Lalu, seiring bertambahnya usia pria, sperma mereka mendapatkan lebih banyak mutasi, menyebabkan potensi peningkatan autisme, skizofrenia dan kondisi genetis tertentu.

Di sisi lain, ayah yang lebih tua cenderung memiliki pekerjaan, tabungan serta tempat tinggal yang lebih baik—yang dapat berkontribusi dalam mengasuh anak, kata peneliti.

Tampaknya image ayah tua seperti George Clooney, dan istrinya, Amal Alamuddin, yang melahirkan anak kembar pada bulan Juni lalu—bisa dijadikan sebuah pembenaran.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/03/061500520/makin-banyak-pria-menjadi-ayah-di-usia-lebih-tua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke