Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi : Aktivitas Seksual di Usia Tua Bikin Otak Tambah Cerdas

Terlebih lagi, jika usia pasangan suami-istri telah menginjak 50 tahun. Kondisi fisik yang sudah menua membuat mereka tak lagi memikirkan seks sehingga lebih fokus ke kesehatan.

Namun, jangan salah, sering berhubungan badan pada usia tua justru bagus untuk pasangan suami istri.

Hasil studi Coventry University bersama Oxford University menyimpulkan, orang berusia 50 tahun ke atas yang lebih sering bercinta akan lebih pintar dibandingkan yang jarang berhubungan seksual.

Penelitian yang dipublikasi di The Journals of Geronology Seris B pada Rabu (21/6/2017) ini melibatkan 73 partisipan berusia 50-83 tahun sebagai sampel studi. Mereka terdiri dari 28 pria dan 45 perempuan.

Partisipan diminta menjawab pertanyaan tentang frekuensi berhubungan seksual selama 12 bulan terakhir. Apakah tidak pernah sama sekali, pernah dalam sebulan atau melakukan dalam seminggu ?

Mereka juga menjawab beberapa pertanyaan tentang kesehatan dan gaya hidup atau lifestyle.
Tak cuma itu, partisipan mengikuti pula tes untuk mengukur fungsi otak pada orang tua.

Mereka pun menjalani tes mengukur ingatan, fokus pada perhatian, kelancaran bahasa, kemampuan visuospasial—menempatkan sebuah objek dalam sebuah tempat atau ruangan.

Adapun untuk tes kelancaran verbal, partisipan dalam waktu 60 detik disuruh menyebutkan nama hewan sebanyak mungkin. Dalam tes ini mereka diminta mengatakan sebanyak mungkin kata dengan awalan huruf F dengan tujuan mengukur kemampuan kognitif.

Untuk tes visuospasial, para peserta disuruh membuat ulang desain yang kompleks dan menggambar bentuk jam.

Hasilnya peserta yang dalam seminggu melakukan aktivitas seksual mencetak skor tertinggi. Rata-rata nilai paling kuat mereka ada di tes kelancaran verbal termasuk kemampuan kognitif.

Kesimpulan studi ini pun semakin menguatkan penelitian sebelumnya pada 2016, yaitu orang tua yang aktif secara seksual memiliki skor aktif lebih tinggi pada tes kognitif daripada yang tidak aktif.

Lebih dari itu, para akademisi pun sepakat di penelitian kali ini terlihat adanya elemen biologis yang mempengaruhi aktivitas seksual dengan fungsi otak. Contoh elemen itu antara lain seperti dopamin dan oksitosin.

Dopamin adalah hormon kesenangan yang dilepaskan ketika seseorang berusaha menuju tujuan, sementara oksitosin merupakan hormon cinta yang dilepaskan terkait hubungan percintaan dan melahirkan.

"Orang-orang tidak suka memikirkan hubungan seksual para orang tua, tapi kami perlu menantang konsep pemikiran seperti itu di masyarakat. Caranya dengan memperlihatkan dampak positif aktivitas seksual yang dilakukan mereka.” ujar ketua peneliti dalam studi ini Dr Hayley Wright, dari Coventry University’s Centre for Research in Psychology, Behaviour and Achievement.

Meski dapat menguatkan kemampuan kognitif orang tua, frekuensi aktivitas seksual di kalangan mereka tidak berkaitan sama sekali dengan peningkatan kemampuan ingatan dan bahasa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/19/195409420/studi-aktivitas-seksual-di-usia-tua-bikin-otak-tambah-cerdas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke