Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Tulang Anda Kuat? Begini Cara Mengetahuinya

Untuk itu, penting menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat. Ini perlu dilakukan sedini mungkin karena umumnya kepadatan tulang menurun seiring dengan pertambahan usia. Nah, sekarang ini, apakah tulang Anda masih kuat?

Tentu sulit untuk mengetahui apakah tulang masih terjaga dengan baik karena kekuatan dan kepadatan tulang tidak bisa dilihat begitu saja. Anda perlu mengunjungi dokter untuk melakukan tes yang dapat menunjukkan kepadatan tulang sehingga dapat mendeteksi apakah berisiko osteoporosis atau tidak.

Ada berbagai tes yang bisa mengukur kepadatan tulang. Salah satu tes yang paling umum dilakukan adalah dual energy x-ray absorptiometry (DEXA). DEXA menggunakan mesin pemindai sinar-x khusus yang bisa mengukur kepadatan tulang.

Biasanya, tes kepadatan tulang ini hanya direkomendasikan pada mereka yang berisiko mengalami osteoporosis, osteopenia, pernah mengalami fraktur, punya kelainan tulang belakang, atau pada wanita setelah menopause.

Apakah ada cara lain untuk mengetahui kesehatan tulang?

Selain dengan melakukan tes kepadatan tulang, memperhatikan tanda-tanda berikut ini dapat membantu Anda mengetahui kesehatan tulang. Tanda-tanda berikut bisa muncul saat kesehatan tulang Anda mulai menurun.

Bagaimana menjaga tulang tetap kuat?

  •     Perbanyak asupan kalsium. Kalsium merupakan mineral utama penyusun tulang. Sehingga, kekurangan asupan kalsium dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang. Anda bisa memperoleh kalsium dari makanan maupun suplemen kalsium. Beberapa orang, seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, remaja, dan orang dengan diet vegan mungkin butuh asupan suplemen kalsium karena kebutuhan kalsium mereka sangat tinggi dan kalsium dari makanan saja mungkin tidak cukup.
  •     Cukupi kebutuhan vitamin D. Vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga kebutuhan vitamin D juga harus terpenuhi. Anda bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari pagi atau sore hari, setidaknya selama 10-15 menit. Juga, dari makanan, seperti sarden, salmon, tuna, telur, dan susu.
  •     Olahraga teratur. Olahraga, terutama yang memberi beban pada tulang –seperti berlari dan angkat beban-, dapat membantu memperkuat tulang. Sehingga, olahraga teratur perlu diterapkan sejak dini karena ini dapat memengaruhi kesehatan tulang di masa tua.
  •     Menjaga berat badan ideal. Berat badan juga memengaruhi kesehatan tulang. Kelebihan berat badan dapat membuat risiko patah tulang dan osteoporosis semakin meningkat. Namun, jika Anda kelebihan berat badan dan memutuskan untuk melakukan diet penurunan berat badan, tetaplah perhatikan asupan kalsium dan lakukan olahraga teratur agar kepadatan tulang tetap terjaga. Lakukan diet penurunan berat badan yang sehat.
  •     Berhenti merokok dan minum alkohol. Merokok dan minum alkohol dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Jadi, sebaiknya hindari kebiasaan buruk ini jika Anda ingin tulang tetap kuat sampai tua.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/20/051600520/apakah-tulang-anda-kuat-begini-cara-mengetahuinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke