Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Pria Penggemar Minuman Manis Bisa Berpenyakit Serius

Dalam penelitian tersebut, peneliti mengamati sekelompok pria selama 12 minggu. Satu kelompok pria merupakan pria dengan kadar lemak liver (lemak hati) yang tinggi, dan kelompok lainnya memiliki kadar lemak liver yang rendah.

Walau begitu, setiap peserta diwajibkan mengikuti diet tinggi gula serta diet rendah gula sehingga para peneliti dapat menentukan dampak gula pada kesehatan.

Hasilnya, pria yang “tanpa sadar” mengonsumsi banyak gula memiliki risiko besar mengalami liver berlemak. Liver berlemak tidak hanya bisa menyebabkan penyakit liver, tapi bisa mengubah metabolisme lemak di tubuh yang akhirnya meningkatkan risiko kerusakan pada jantung dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke di usia lebih muda.

Lebih buruk lagi, diet tinggi gula juga memicu metabolisme lemak yang berbahaya pada pria dengan tingkat lemak liver yang normal. Dengan kata lain, hasil studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi sudah mampu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular betapapun sehatnya tubuh Anda.

Walau memerlukan usaha ekstra, menyiapkan sarapan sendiri dengan bahan utuh (seperti alpukat, telur, dan keju) serta membatasi minuman manis sepanjang hari, asupan gula Anda akan turun drastis dalam semalam.

Langkah penting lain dalam membatasi gula sehari-hari adalah dengan menghindari sumber gula terbesar, seperti saus, salad dressing, roti, kopi manis, donat, minuman beralkohol, dan soda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/25/171647420/hati-hati-pria-penggemar-minuman-manis-bisa-berpenyakit-serius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke