Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahan Rapuh Kristal Safir Jadi G-Shock Tangguh di Tangan Kikuo Ibe

Setelah 35 tahun berlalu, Kamis malam (9/11/2017) atau Jumat WIB, Kikuo Ibe didaulat tampil di panggung teater Madison Square Garden, Kota New York, Amerika Serikat.

Bukan hanya memberikan kata sambutan di acara puncak pesta peringatan 35 tahun G-Shock, dia juga membuktikan ucapannya untuk tak berhenti berkarya.

"Saya sangat senang merayakan ulang tahun ke-35 G-Shock malam ini. Perjalanannya gila dan liar," kata Ibe.

"Saya tak pernah membayangkan bahwa kita akan berada di sini. Saya merasa terhormat dengan perjalanan ini," kata dia. 

Tepuk tangan bergemuruh menyambut kalimat yang diucapkan Ibe dalam bahasa Inggris, berkat bantuan telepromter.

Beberapa kali "father of G-Shock" ini menunjukkan gayanya yang jenaka.

Misalnya, saat dia turun dari podium dan membuka sebagian rompinya, untuk menunjukkan potongan kertas berbentuk hati berwarna merah muda, yang ditempel di dada kirinya.

Tawa dan tepuk tangan panjang pun kembali menyambut polah Ibe itu.

"Sebagai tanda penghargaan bagi kepada anda semua, malam ini, saya ingin menunjukkan prototipe yang belum pernah anda lihat sebelumnya," sambung Ibe.

Ibe mengatakan, sejak awal dia selalu membayangkan bisa membuat sebuah jam tangan yang tangguh.

"Jelas, mimpi itu telah menjadi kenyataan, jika tidak, tidak mungkin kita berada di sini malam ini."

"Malam ini, saya ingin menunjukkan mimpi lain, yang membawa G-Shock ke arah yang baru," kata Ibe.

Rapuh

Ibe membuat sebuah prototipe jam tangan tangguh, yang menggabungkan bahan paling rapuh di muka bumi, dengan tetap mengusung ketangguhan yang menjadi ciri G-Shock.

"Tahukah anda apa bahan yang paling rapuh di muka bumi. Itu adalah kristal," kata dia

Layar monitor yang menjadi latar penggung di mana Ibe berdiri memutar cuplikan adegan yang menunjukkan bagaimana rapuhnya kristal.

Setelah klip berakhir, Ibe kembali mengalihkan pandangannya kepada para tamu.

"Ini adalah G-Shock yang dibuat dengan kristal safir," kata Ibe sambil mengangkat tangan kiri di mana sebuah G-Shock hitam berkilau melingkar.

"Seperti janji saya untuk tidak pernah berhenti berkembang, tidak pernah menyerah, dan membuat G-Shock menjadi merek terkuat di dunia," kata dia disambut tepuk tangan panjang pengunjung. 

Berlapis emas

Perwujudan mimpi semacam ini bukan yang pertama kali dilakukan Ibe. Di tahun 2015, dia telah membuat sebuah prototipe G-Shock dengan menggunakan logam terlembut, emas.

"Mimpi ini direalisasikan pada tahun 2015 saat kami meluncurkan G-Shock berbahan emas murni."

Demi mencapai impian itu, Ibe harus merekayasa ulang struktur pelindung dari modul G-Shock yang disebut "new shell".

Konstruksi "new-shell" yang digunakan dalam versi G-Shock dengan emas murni terinspirasi cangkang yang secara alami melindungi tubuh makhluk di dalamnya.

Jam emas itu pun masih dalam tahap prototipe. Menurut Ibe, tim di bawah pimpinannya masih harus bekerja lebih keras sebelum mampu membawanya ke pasaran.

"Tapi saya benar-benar percaya, suatu saat nanti, anda akan segera bisa memakai model ini," kata Ibe.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/10/142104220/bahan-rapuh-kristal-safir-jadi-g-shock-tangguh-di-tangan-kikuo-ibe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke