Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Besar Kemungkinan Terjadi Serangan Jantung Saat Bercinta?

Meski begitu, kekhawatiran itu ternyata tidak perlu muncul. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa risiko jantung berhenti pada pria saat berhubungan seks sangat rendah.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology edisi November mendapati beberapa temuan mengenai hubungan seks dan serangan jantung ini.

Para periset mempelajari 4.557 kasus serangan jantung yang dilaporkan di Portland, Oregon, dari tahun 2002 sampai 2015.

Mereka kemudian mengidentifikasi kasus mana yang berhubungan dengan seks, yakni yang terjadi dalam kurun waktu satu jam usai melakukan aktivitas seksual.

Hasilnya didapati bahwa dari semua kasus serangan jantung, hanya 34 kasus, atau 0,7%, yang terkait dengan seks. Dari 34 kasus tersebut, 32 kejadian dialami laki-laki.

Studi tersebut juga menemukan bahwa 94% dari semua kasus serangan jantung terjadi pada pria yang memang sudah memiliki riwayat penyakit jantung.

Dr. Sumeet Chugh, pemimpin riset dan profesor di Cedars-Sinai Heart Institute, Los Angeles, mengatakan bahwa besarnya jumlah orang yang diteliti memperkuat keabsahan temuan tersebut. Riset serupa kebanyakan hanya meneliti 5.000 sampai 10.000 orang.

"Melihat hasil riset ini, bisa disebutkan bahwa aktivitas seksual bukanlah penyebab atau pemicu utama terjadinya serangan jantung," papar Dr. Sumeet Chugh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/16/051950220/berapa-besar-kemungkinan-terjadi-serangan-jantung-saat-bercinta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke