Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Pria Berlutut Saat Melamar?

KOMPAS.com - Melamar seorang wanita biasanya dilakukan dengan cara berlutut dan memberi cincin berlian berkilau dalam kotak beludru hitam.

Tapi, mengapa kebanyakan pria selalu berlutut saat melamar?

Sayangnya, isyarat romantis ini tak bisa dilacak dari sisi historis. Namun, ada beberapa teori yang bisa menjelaskan fenomena manis dambaan semua wanita ini.

Selama abad pertengahan, kesopanan masih dijunjung tinggi dan kencan adalah bentuk modern dari tradisi di abad pertengahan.

Sementara, berlutut adalah serangkaian prosedur dari banyak ritual seremonial dan ritus perjalanan, termasuk dalam hal romantisme.

Karya seni dan sastra abad pertengahan pun menunjukkan para ksatria yang berlutut di hadapan tuan tanah feodal sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.

Beberapa karya seni juga menunjukkan para ksatria berlutut di depan seorang wanita bangsawan untuk mengungkapkan penghambaan abadi dan kekaguman mereka dalam "cinta kasih".

Ritual abad pertengahan tersebut bukanlah satu-satunya penjelasan yang mungkin menjadi alasan. Agama juga bisa berperan dalam konteks ini.

Banyak kepercayaan, seperti Kristen dan Islam, mengajarkan pengikut mereka berlutut dalam doa, saat mengungkapkan kesetiaan dan penghormatan abadi kepada Tuhan.

Jadi, ketika kekasih Anda berlutut dan memberi cincin, mereka tidak hanya berharap Anda akan mengatakan "iya".

Mereka juga memberi tahu bahwa Anda pantas dihormati, dihargai, dan dicintai untuk selamanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/24/200000520/mengapa-pria-berlutut-saat-melamar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke