Ingin Sukses Wawancara Kerja? Perhatikan Sepatu yang Kamu Kenakan

KOMPAS.com - Jika kamu selalu gagal melewati proses wawancara kerja, coba cek penampilanmu.

Ada banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan dalam wawancara kerja, terutama penampilan.

Memang penampilan fisik seseorang bukan segalanya. Namun, kesan pertama bisa menjadi hal penting dan penampilan terbaik bisa memberikan kesan pertama yang baik.

Meski banyak perusahaan menerapkan gaya berpakaian santai, tetapi penampilan yang terlihat profesional amat penting bagi banyak perusahaan.

Cara seseorang mempresentasikan diri saat wawancara kerja akan menjadi penilaian besar bagi pewawancara.

Nah, agar penampilan berkesan saat proses wawancara kerja berlangsung, sepatu juga menjadi outfit yang harus diperhatikan. Tidak semua sepatu bisa kamu kenakan saat melalui proses rekrutmen ini.

Berikut beberapa sepatu yang tak seharusnya dikenakan saat wawancara kerja.

1. Sneaker

Berkembangnya teknologi juga turut berpengaruh pada budaya kerja. Di masa kini seorang karyawan tak melulu harus berada di kantor. Ini berarti gaya berpakaian saat kerja juga tak harus mengikuti aturan konvensional.

Meski sepasang sepatu chuck keluaran Converse mampu menunjukan jiwa seni atau sisi kasual dan sepatu olahraga juga bisa menjadi alternatif pilihan yang nyaman, tetapi wawancara kerja tak boleh kita anggap santai.

Jangan pernah memakai sepatu kets atau sneakers untuk wawancara kerja. Meski sepatu ini memang nyaman dan dapat menunjukkan sisi kasual atau jiwa seni pemakainya, kamu cukup memakainya saat hangout bersama sahabatmu saja.

2. Sandal jepit atau Peep Toe

Sudah hal yang jelas bahwa sandal jepit bukan pilihan yang tepat saat wawancara kerja. Kamu akan melewati sebuah proses yang menentukan masa depan bukan sedang membeli kue di warung kelontong.

Bahkan, sandal dengan model yang memiliki seni tinggi atau sandal dengan hak tinggi pun juga jangan sekali-kali kamu gunakan saat wawancara kerja.

Saat wawancara kerja sebaiknya kita juga bermain aman dengan tidak mengenakan peep toe atau sepatu yang memunculkan sebagian jari kaki.

Meskipun tidak ada perusahaan yang secara terang-terangan melarang penggunaan sepatu ini, lebih baik hindari menggunakannya daripada mengambil risiko.

Wawancara kerja adalah momen penting yang menentukan karier ke depan. Jadi, jangan bermain-main dengan hal ini.

3. Sepatu dengan hiasan berkilau atau mencolok

Jangan kenakan sepatu dengan hiasan berkilau atau mencolok saat wawancara kerja.

Sepatu jenis ini lebih cocok dikenakan untuk tampil di atas pentas daripada wawancara kerja. Bahkan, saat kamu telah resmi diterima pun tetap simpan sepatu ini saat jam kerja.

4. "Heel" yang terlalu tinggi

Heel terlalu tinggi akan membuatmu mudah terjatuh. Tentu kamu tidak ingin kakimu terkilir saat wawancara kerja, bukan? Selain itu, sepatu ini hanya akan membuat kakimu jadi pusat perhatian.

Yah, yang seharusnya jadi pusat perhatian adalah keterampilanmu bukan kakimu.

5. Sepatu yang kotor dan robek

Detail perlu diperhatikan untuk membuat kesan pertama yang hebat. Memakai sepatu yang kotor dan robek tentu membuatmu terlihat sebagai pribadi yang jorok dan tidak sopan. Jadi, kenakanlah sepatu yang bersih, rapi, dan tidak robek.

Memakai sepatu baru bukan satu-satunya jalan keluar. Hal terpenting adalah sepatu yang nyaman sehingga kamu tidak perlu menahan rasa sakit di kaki saat wawancara kerja.

Sepatu yang tepat untuk wawancara kerja

Sepatu yang paling tepat untuk wawancara kerja adalah sepatu bergaya smart casual atau formal. Sebagai alternatif, kamu bisa mengenakan pilihan sepatu di bawah ini.

• Flat shoes (sepatu tanpa heel) atau kenakan high heels berukuran sekitar 7 cm atau kurang.
• Sepatu tertutup.
• Sepatu yang bersih, rapi, dan tidak robek.
• Sepatu yang sesuai dengan pakaian dan tidak berlebihan. Jangan kenakan sepatu dengan hiasan berkilau seperti logam atau hiasan yang berlebihan.

Pilihan sepatu keren untuk wawancara kerja

Pilihan sepatu untuk wawancara kerja memang terdengar kuno dan membosankan. Tapi, itu bukan permasalahannya.

Posisi yang kamu lamar juga turut menentukan pilihan sepatu yang harus dikenakan.

Misalnya, jika yang kamu lamar adalah posisi di majalah fashion,tentunya perusahaan ingin kepribadian yang memiliki selera bagus soal tren fashion.

Jadi, kamu bisa memilih sepatu klasik tapi bergaya dengan hiasan yang sederhana dan elegan, atau sepatu dengan gesper yang besar. Soal warna, pilihlah yang senada dengan warna dasar setelan jas yang kamu kenakan.

Sedikit aksesoris seperti gesper yang sederhana juga membuat tampilanmu semakin stylish dan elegan dengan tetap mengikuti tren masa kini.

Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan saat wawancara kerja. Selain sepatu, Cara Menjawab Pertanyaan 'Jebakan' dalam Wawancara Kerja juga penting kamu pahami.