Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lupakan Keluarga Karena Facebook

Riset itu juga nenemukan--baik menyukai atau mengklik tautan konten, secara signifikan diprediksi dapat menurunkan kesehatan fisik, mental dan kepuasan hidup seseorang.

Hasil itu didapat setelah para periset melihat data dari lebih 5.200 orang dewasa dan meneliti bagaimana kesejahteraan mereka berubah sesuai penggunaan Facebook.

Mereka meriset kepuasan hidup, dan beberapa data yang dilaporkan sendiri seperti kesehatan mental, kesehatan fisik dan indeks massa tubuh.

3. Apa dampak penggunaan Facebook berlebihan terhadap kepribadian seseorang?

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Brain Research, frekuensi penggunaan Facebook yang berlebih setiap hari "terkait"dengan bagian lebih kecil di nucleus accumbens yang terletak di daerah hipotalamus. Ini adalah satu daerah di otak yang terkait dengan penghargaan.

Penelitian menunjukkan, kecanduan Facebook mirip dengan kecanduan obat-obatan, termasuk penggunaan obat-obatan untuk mengontrol perilaku. Ini mendukung teori yang mempertanyakan mengapa penggunaan Facebook disebut adiktif.

Temuan ini didukung oleh penelitian lain yang dipubkikasikan tahun sebelumnya di jurnal Social Networking.

Mengunggah, memberi tanda dan mengomentari foto di Facebook juga terkait dengan narsisme responden, baik pria dan perempuan.

Namun, dibanding pria, perempuan disebut lebih narsis, menurut penelitian yang menilai peserta dengan Narcissistic Personality Index, tes standard psikologi.

Artinya, Facebook bisa membuat orang kecanduan, dan menjadi narsis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/17/112947720/jangan-lupakan-keluarga-karena-facebook

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke