3 Alasan Mengapa Sulit Jatuh Cinta

Sebagai makhluk sosial, tak ada orang yang ingin menghabiskan sisa hidup sendirian. Semua pasti butuh cinta dan kasih sayang. Walau begitu, rasanya sulit menemukan jodoh, pasangan hidup yang didambakan. Bahkan, membuka hati untuk jatuh cinta pun kita merasa takut.

Ada banyak hal yang membuat kita sulit untuk jatuh cinta dan ini adalah tiga alasan paling utama.

1. Tak berusaha keras

Kita hidup di zaman serba instan dan ini akhirnya turut memengaruhi pola pikir kita. Kita hanya menyukai segala sesuatu yang mudah, menyenangkan dan menggairahkan. Hal ini yang membuat kita sering lupa pada kenyataan.

Tidak semua hal akan berjalan mudah, apalagi urusan hati. Kita pasti sering mendengar ungkapan 'ada banyak ikan di laut'. Nah, karena itulah kita sering menganggap pasangan seperti barang yang bisa dibuang dan diganti sesuka hati.

Akhirnya saat hubungan dalam fase krisis, kita tidak berusaha keras untuk memperbaikinya. Ada banyak kisah cinta yang berakhir karena kemalasan ini. Kita juga kerap cemburu dan berpikir bahwa hubungan orang lain lebih indah dari milik kita.

Jangan sampai orang yang kita cintai pergi hanya karena kita kurang berusaha keras mempertahankannya, karena kita menyia-nyiakan waktu bersamanya dan kurang memperhatikannya saat ia berada di dekat kita.

Seandainya hal ini terjadi pada pekerjaan, apakah Kamu akan melakukan hal yang sama? Hanya karena kesulitan yang sebenarnya bisa diatasi Kamu memutuskan keluar dari karier yang sejak lama diimpikan. Tentu tidak bukan?

Menemukan pasangan yang memang kita cintai adalah hal terindah dalam hidup. Namun, seringkali kita kurang menganggapnya sebagai prioritas. Sadari bahwa ketika dua orang dengan isi kepala berbeda hidup bersama, tentu akan ada perbedaan pendapat dan kesalapahaman.

Belajar saling memahami, memaafkan, dan berkompromi akan membuat kita tidak mudah mengatakan tidak cocok.

Baca :Kapan Saat yang Tepat untuk Mengatakan Cinta?

2. Kita kehilangan diri sendiri

Kesalahan terbesar yang banyak dilakukan orang adalah menjalin hubungan karena kesepian atau berpikir bahwa punya pasangan akan membuat kita lebih bahagia.

Pikiran seperti ini hanya akan membuat hubungan cintamu menjadi buruk. Kita harus mengerti siapa diri kita dan pastikan bahwa kita bahagia bersama diri kita sendiri sebelum bahagia dengan orang lain.

Kita justru akan semakin terlihat 'bersinar' di mata pasangan dan orang lain saat kita merasa bahagia dengan hidup kita sendiri. Nah, saat kita berbagi rasa bahagia itu dengan orang lain, maka kebahagiaan kita semakin bertambah besar.

Dua orang yang bersama hanya karena 'butuh' bukanlah cinta sejati. Justru, dua orang yang sama-sama puas dengan diri sendiri dan memilih untuk menjalin hubungan karena ingin bersama, ini baru bisa disebut dengan cinta sejati.

3. Menganggap pasangan bukan hal berharga

Karena sudah menjadi pasangan, kita menganggap apa yang ia lakukan memang sudah seharusnya demikian. Akibatnya kita kurang menghargai semua hal baik yang dilakukannya. Bagaimana pun pasangan kita juga ingin merasa dicintai dan dihargai.

Jika kita tidak melakukan hal yang sama, bahkan sering mengabaikannya, cepat atau lambat dia pasti akan meninggalkan kita.

Semua orang pasti ingin diperjuangkan. Berjuanglah untuk orang yang kamu cintai. Katakan kepada mereka bagaimana perasaanmu dan biarkan dunia mengetahuinya. Dengan cara ini, dia pasti akan merasa nyaman denganmu.

Bukankah inti dari hubungan adalah rasa nyaman? Jangan biarkan orang yang benar-benar mencintaimu pergi dari hidupmu. Semua orang pasti ingin merasa penting dimata pasangannya.