Saat Sandal Jepit Pun Jadi Tren Fesyen Millenial...

Tren yang menjangkit kelompok millenial ternyata tak hanya pada sepatu, namun juga sandal.

Brand Manager Baia Baia (PT Navya Retail Indonesia), Menur Dwi Suryandari melihat ada kencenderungan perkembangan tren fesyen millenial dalam menggunakan sandal jepit.

Biasanya orang lebih banyak menggunakan sandal jepit pada kesempatan yang terbatas.

Namun, kini warga di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, sudah semakin banyak yang menggunakan sandal jepit di banyak kesempatan. Misalnya, saat jalan-jalan ke mal.

"Saya lihat semakin ke sini, terutama millenial, sudah banyak yang pakai sandal."

"Dulu kan kalau ke mal harus rapi, harus apa. Semakin ke sini pasti semakin menjamur yang pakai sandal."

Demikian penuturan Menur saat ditemui di Baia Baia store di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).

Menur melihat, setidaknya ada dua karakteristik millenial, yakni senang mencoba hal baru dan juga mereka yang mengedepankan tren.

"Yang penting 'in' duluan nih," ujar dia.

Untuk mereka sandal custom Baia Baia, misalnya, sekitar 60-70 persen pelanggannya adalah millenial, khususnya perempuan.

Adapun, pelanggan perempuan mendominasi hingga 85 persen pasar Baia Baia.

Meski begitu, Menur mengatakan, tetap saja ada pelanggan laki-laki, bahkan bapak-bapak.

Mengusung konsep "create your own", Baia Baia mengkampanyekan produk yang otentik dengan menyediakan sandal yang bisa diciptakan sendiri.

Mulai dari rubber (alas kakinya), strap (tali sandal), hingga charms atau hiasan strap yang bisa dipilih sesuai selera.

Sehingga, setiap sandal tak akan memiliki desain yang sama persis.

Disediakan pula rubber dengan dua jenis ketebalan berbeda, yakni slope dan straight. Serta cutting jenis slim dan klasik.

"Kalau slim memang hanya untuk cewek. Dia memberikan efek kaki lebih kecil. Kalau klasik hanya untuk kids sama man. Woman rata-rata mintanya slim," ujar dia.

Menur menilai, tawaran customize charms menambah nilai sandal jepit itu, sehingga bisa dipakai di banyak kesempatan, dan terlihat lebih elegan.

Sebab, pelanggan bisa memilih charms sesuai selera dan kepribadian.

"Kami memang mengedepankan fashion sandals. Jadi enggak kayak dulu lagi yang pakai sandal hanya seperti sandal jepit saja," tutur Menur.