Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekanan Darah Tinggi? Cobalah Santap Makanan Ini...

Demi mencegah dan menurunkan darah tinggi, mengonsumsi makanan yang rendah sodium memang ide sangat baik.

Namun, selain rendah garam, ternyata ada banyak makanan yang memiliki manfaat serupa.

Berikut makanan-makanan yang dapat kita asup bila memiliki riwayat darah tinggi adalah:

1. Kentang panggang

Kentang panggang kaya magnesium dan potasium, dua nutrisi yang merupakan bagian penting dari diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang berfungsi menghentikan hipertensi.

Menurut Ahli Nutrisi Joy Bauer, menu makanan yang kaya kalium membantu tubuh menjadi lebih efisien membuang sodium berlebih. Sementara magnesium membantu melancarkan aliran darah.

2. Susu tanpa lemak

Susu tanpa lemak, alias susu skim, adalah susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu.

Menurut Bauer, segelas susu tanpa lemak memberikan makanan padat kalsium dan vitamin D, nutrisi yang berfungsi membantu menurunkan tekanan darah mulai dari 3-10 persen.

Angka tersebut mungkin tidak terdengar mengesankan, tetapi bisa menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 15 persen.

Penelitian lain mengungkapkan, orang dengan tingkat kalsium rendah memiliki risiko hipertensi yang lebih tinggi.

 3. Telur

Perlu dicatat, penelitian terdahulu menunjukkan kuning telur tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, penelitian terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan American Chemical Society mengungkap putih telur juga dapat menurunkan tekanan darah.

Dikutip dari laman Men's Health, tikus yang memiliki tekanan darah tinggi mengalami penurunan tekanan darah saat diberi makan putih telur.

Meskipun perlu banya penelitian untuk pembuktian, telur telah lama dikenal sebagai sumber protein, vitamin D, dan nutrisi yang sehat.

4. Brokoli

Sayuran ini adalah sumber yang baik untuk tekanan darah karena mengandung mineral magnesium, kalsium, dan kalium.

Tiga kandungan mineral tersebut memiliki reputasi baik untuk menurunkan tekanan darah.

Penelitian mengungkapkan menu makanan yang banyak brokoli dapat membantu mengurangi tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.

Brokoli mengandung banyak senyawa yang dapat membantu mengurangi kerusakan arteri—penyebab tekanan darah tinggi.

5. Jus buah bit

Menurut sebuah penelitian, orang yang memiliki tekanan darah tinggi mengalami penurunan tekan darah sekitar 10 mmHg setelah minum 8 ons jus bit.

Ini disebabkan ada kandungan nitrat dalam buah bit, yang berubah menjadi oksida nitrat, gas yang berfungsi melebarkan pembuluh darah dan membantu aliran darah.

Segelas jus bit sehari dapat menjaga tekanan darah di tingkat yang lebih sehat.

6. Minyak wijen dan dedak padi

Orang yang memasak dengan campuran dua minyak tersebut mengalami penurunan tekanan darah yang sebanding saat minum obat penurun tekanan darah. Demikian kesimpulan dalam penelitian dari American Heart Association’s Scientific Sessions.

Peneliti percaya efek tersebut karena asam lemak dan antioksidan seperti sesamin, sesamol, sesamolin, dan oryzanol.

7. Pisang

Pisang sudah dikenal dapat menurunkan darah tinggi karena kandungan kalium di dalamnya.

Satu pisang mengandung sekitar 420 miligram, atau 11 persen dari 4.700 miligram kalium yang disarankan untuk diasup harian oleh American Heart Association.

Tapi, banyak sayuran lain yang juga tinggi kalium dibandingkan pisang.

Misalnya, semangkuk sayur chard memberikan 960 miligram kalium. Sayur chard (Swiss chard) adalah sayuran yang daunnya mirip dengan bayam, tetapi tangkainya memiliki warna yang berbeda. Ada yang hijau, merah, putih, dan kuning.

Lalu, secangkir kacang putih yang dimasak memiliki hampir 1.200 miligram kalium, dan alpukat memiliki 975 miligram kalium.

8. Cokelat hitam

Coklat hitam kaya akan antioksidan yang disebut flavanols, senyawa yang membuat pembuluh darah lebih elastis. Demikian dikutip dari laman Prevention.

Cukup santap 1 ons atau kurang dalam sehari dan pastikan mengandung setidaknya 70 persen kakao.

9. Biji rami

Menaburkan biji rami di atas makanan dapat memberi dampak besar pada tekanan darah.

Dalam sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension, dilakukan penelitian terhadap orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit arteri perifer.

Setiap hari, mereka diberikan makan 30 gram (kira-kira 1 ons) biji rami yang digiling.

Setelah enam bulan, tekanan darah sistolik mereka (angka teratas) turun rata-rata 15 mmHg, dan tekanan darah diastolik mereka (angka terbawah) turun 7 mmHg.

10. Kacang putih

Menurunkan tekanan darah membutuhkan lebih dari sekadar mengurangi sodium.

Kita juga perlu mengonsumsi dua dari tiga makanan yang tinggi, kalsium, magnesium, atau kalium.

Nah, kacang putih mengandung tiga mineral tersebut.

Semangkuk kacang putih berisi 13 persen kalsium, 30 persen magnesium, dan 24 persen kalium yang dibutuhkan untuk porsi harian yang direkomendasikan.

11. Delima

Sebuah penelitian di tahun 2012 menemukan fakta, saat orang dewasa yang sehat minum 330 mL (sekitar 11 ons) jus buah delima setiap hari selama empat pekan, tekanan darah sistolik dan diastolik mereka turun.

12. Oatmeal

Mendapatkan jumlah yang tepat dari serat makanan dan biji-bijian sangat penting untuk menjaga tekanan darah normal. Oatmeal adalah sumber yang lezat dari keduanya.

Studi terdahulu membuktikan, mengonsumsi oatmeal dapat menurunkan tekanan darah sistolik, dan diastolik.

Plus, serat ini bisa membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah obesitas, yang menjadi faktor risiko tekanan darah tinggi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/29/170000120/tekanan-darah-tinggi-cobalah-santap-makanan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke