Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Hal yang Terjadi Saat Seseorang Jatuh Cinta...

KOMPAS.com - Kamu pernah jatuh cinta? Tanda pertama saat kita menyukai seseorang adalah rasa gugup ketika berada di sekitar dia.

Bisa jadi, muncul keringat di telapak tangan, perut melilit, hingga nafsu makan yang hilang.

Atau, detak jantung meningkat, dan yang pasti ada perasaan gelisah. Bukan begitu?

Tapi, di atas semua itu, bagaimana kita memastikan bahwa sensasi fisik tersebut bersumber dari perasaan jatuh cinta, atau kegundahan dalam benak kita?

Para pakar menyatakan, sensasi fisik yang terjadi pada tubuh ketika jatuh cinta, adalah hanya yang sejalan dengan sinyal yang ada di dalam otak.

Memahami kombinasi isyarat dari otak dan hati dapat membantu kita untuk memastikan apakah kita benar-benar menginginkan orang tersebut, atau hanya perasaan sesaat.

Banyak dari kita yang seringkali salah dalam mengartikan perasaan jatuh cinta.

Jika memang demikian, bagaimana cara untuk memastikan bahwa kita benar-benar jatuh cinta pada seseorang?

Nah, Inilah yang terjadi pada tubuh saat kita benar-benar jatuh cinta pada seseorang.

1. Menyukai aroma tubuhnya

Menurut Lisa Hochberger, pakar seksologi dan hubungan, jika kita aroma tubuh seseorang, bisa jadi feromon dalam tubuh kita memberi petunjuk besar bahwa kita benar-benar jatuh cinta.

Feromon (bahasa Yunani: phero yang artinya pembawa, dan mone bermakna sensasi) adalah sejenis zat kimia tubuh, yang berfungsi untuk merangsang, dan memiliki daya pikat seksual kepada lawan jenis. Zat ini juga dikenal pada binatang

"Jika kamu merasakan bau yang enggak enak saat kencan, itu berarti feromon dalam tubuhmu tidak tertarik pada feromon dia."

"Jika kamu merasakan aroma yang tak kamu sukai dari dia, mungkin ada sesuatu yang harus kamu pertimbangkan lagi dengan dia," kata Hochberger.

Baca: Benarkah Patah Hati Bisa "Sembuh" dalam 11 Minggu?

2. Selalu ingin di dekatnya

Bila kita tertarik pada seseorang, maka kita selalu meletakkan atensi kepada dia, dan ingin kerap berada dekat dengan dia.

"Jika secara fisik kamu tak tertarik padanya, pikiranmu tak akan tertarik untuk mendekat kepadanya," ucap Hochberger.

Pada dasarnya, ketika kita ingin bersama seseorang, tubuh ingin berada di dekatnya.

Upaya fisik pun biasanya lalu dilakukan untuk membuat keinginan bawah sadar itu menjadi nyata.

Baca: Penelitian Ungkap, Pasangan yang Tepat Tentukan Kesuksesan Karier

3. Selalu memikirkannya

Bila kita benar-benar jatuh cinta pada seseorang, kita akan merasa tak nafsu makan dan sulit tidur. Aktivitas juga akan terganggu karena memikirkan dia.

Pada awalnya, rasa tersebut mungkin membuat hari-harimu menjadi sulit. "Jika kamu tak memikirkan orang tersebut, Kamu mungkin tak menyukainya," ucap Hochberger.

Ini adalah hal yang jelas, tetapi kita seringkali salah mengartikan perasaan.

Kita menyangka bahwa kita benar-benar jatuh cinta padanya, hanya karena berpikir bahwa dia adalah tipe idaman kita.

Tapi, saat kita sedang sibuk dengan pekerjaan, apakah kita masih memikirkannya? Cinta bukanlah sesuatu yang bisa kita dapatkan dengan cepat.

Jika kita tak merasakan hal ini terjadi pada tubuh kita, berarti kita tidak benar-benar jatuh cinta padanya.

Intinya, jika kita bisa fokus untuk memberikan cinta selain pada pekerjaan, sahabat, keluarga dan diri sendiri, berarti perasaan tersebut hanyalah sesaat dan bukan cinta sejati.

Namun, bukan berarti kita tak dapat menemukan cinta sejati.

Baca: 3 Alasan Mengapa Sulit Jatuh Cinta

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/30/210000720/3-hal-yang-terjadi-saat-seseorang-jatuh-cinta-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke