Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"LeBron 15" Edisi Terbatas, Inspirasi dari Legenda Sepatu Nike Pertama

Sebutlah inovasi yang diberi nama Air, Flyknit, atau bahkan sepatu yang bisa mengunci tali sepatu sendiri.

Namun, sesungguhnya, rangkaian inovasi itu berawal dari sebuah produksi pertama menggunakan alat pencetak waffle sederhana.

Di tahun 1973 silam, co-founder Nike Bill Bowerman menemukan cara untuk menciptakan sol sepatu lari yang ringan dengan bantuan pencetak waffle milik sang istri.

Alat pemanas pembuat penganan itu dipakai untuk mencetak karet sol pada bagian bawah sepatu. Hingga pada akhirnya lahir produk pertama Nike yang diberi nama Nike Waffle Trainer.

Alat pembuat waffle yang "berjasa" dalam pembuatan edisi pertama sepatu Nike itu kini mendapat tempat yang khusus di kampus Nike, di Oregon, Amerika Serikat.

Nike Waffle Trainer pun menjadi sepatu pertama Nike. Meski merek tersebut resmi diciptakan pada tahun 1971, namun pada tahun-tahun sebelumnya mereka mendistribusikan sepatu Onitsuka Tiger di bawah manajemen Blue Ribbon Sports.

Kini setelah 44 tahun berlalu, beberapa hari lalu, sebagai bagian dari inisiatif baru Nike bertajuk "LeBron Watch,"  legenda the Waffle Trainer kembali dimunculkan.

"LeBron Watch" adalah peluncuran sebuah sepatu terbaru LeBron James yang dibuat dalam edisi terbatas, sebagai bagian dari seri new LeBron 15.

Lantas, mengapa disebut sebagai kembalinya legenda the Waffle Trainer?

LeBron 15 adalah satu dari empat sepatu yang digagas Nike untuk diluncurkan di sepanjang tahun 2018 ini.

Nah, pada LeBron 15 ini, inspirasi utama yang disematkan pada sepatu itu, ternyata datang dari sepatu pertama produksi Nike, the Waffle Trainer.

Sepatu dengan tapak hitam, dan mid-sole putih ini didominasi warna biru. Lalu ada aksen kuning pada swoosh dan lining pada sisi atas. Pada material biru, dibentuk pola "waffle". 

Oh iya, perubahan terbesar dari seri LeBron kali ini adalah peletakan swoosh yang kini berada di bagian samping sepatu, seperti produk Nike pada umumnya.

Biasanya, pada seri LeBron, swoosh dicetak pada bagian sisi tumit.

Rancangan ini memberikan kesan vintage nan kental, dengan sol bawah hitam dan mid-sole putih, yang dipadukan tali sepatu yang juga putih.

Lalu, tag Nike yang disematkan pada bagian lidah juga dicetak memanjang di bagian depan tali sepatu.

Bagaimana? Menarik bukan?

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/02/140239020/lebron-15-edisi-terbatas-inspirasi-dari-legenda-sepatu-nike-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke