Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Memencet Jerawat Justru Bikin Tambah Parah

Jerawat yang aktif terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kelebihan minyak, sel kulit mati, bakteri, dan juga kotoran.

Sebelum kamu mulai memencetnya, ketahui dulu apa yang bisa terjadi di bawah permukaan kulit. Saat kita berjerawat, sebenarnya pori-pori sudah membengkak dan mengalami banyak tekanan.

Memencet jerawat, apalagi dengan alat yang tidak steril, bisa menyebabkan infeksi, sehingga bakterinya malah menyebar ke bagian kulit lain.

"Memencet jerawat sendiri tidak disarankan karena tekniknya belum tentu benar. Selain itu kalau jerawatnya dipencet dan terasa sakit, otomatis kita akan langsung berhenti. Kita tidak tahu apakah komedonya sudah tuntas diangkat atau belum," kata dr.Steffy Aditya, Clinical Director NMW Skincare Kalimalang Bekasi.

Ia menambahkan, sisa komedo yang tersisa di dalam jerawat, ditambah dengan pori-pori yang terlanjur terbuka saat dipencet, akan membuat akses kuman makin mudah masuk.

"Nanti dua atau tiga hari lagi jadi jerawat. Selain itu, jerawat seperti itu kecenderungannya akan meninggalkan bekas dibanding jerawat yang tidak diapa-apakan," papar Steffy.

Jerawat sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya. Tetapi, jika dirasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit.

Menurut Steffy, ada berbagai penyebab jerawat, mulai dari karena faktor hormonal saat pubertas, gangguan hormon, atau jerawat yang disebabkan kurang menjaga kebersihan kulit. "Masing-masing bisa diobati," katanya.

Jerawat yang "diganggu" dengan dipencet-pencet bisa menyebabkan bekas kehitaman atau kemerahan pada kulit, bahkan yang paling buruk adalah timbul scar atau bopeng.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/06/160900220/kebiasaan-memencet-jerawat-justru-bikin-tambah-parah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke