Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlukah Pakai Pelembap di Area Buah Zakar?

Kalau pun digunakan, pria hanya mengunakan pelembap di daerah tertentu, -misalnya telapak tangan, agar halus saat berjabat tangan.

Nah, bagaimana dengan bagian tubuh lain, contohnya buah zakar?

Jawabannya adalah tergantung situasi yang dialami masing-masing pria.

Kalau kulit buah zakar tidak pernah kering, gatal, atau mengelupas, maka tak perlu pelembap. Sebab, umumnya area kemaluan sudah lembap.

Dalam kondisi seperti itu, bila ditambah pelembap, bisa-bisa malah menyebabkan infeksi jamur. Ngeri, bukan?

Lain hal kalau Kamu melihat area buah zakar kering, memerah, dan sedikit luka. Kamu perlu mempertimbangkan untuk lebih memerhatikan area tersebut.

Sebab, daerah sekitar kemaluan lebih rentan iritasi dan tergesek karena aktivitas olahraga dan seksual.

Untuk mengetahui lebih jauh, Direktur Kosmetik dan Riset Klinis di Departemen Dermatologi RS Mount Sinai, Dokter Joshua Zeichner memberikan pengetahuan soal perawatan kulit di kulit buah zakar dan sekitarnya.

Perlu dipahami, bila lapisan kulit terluar berfungsi penting melindungi tubuh dari dunia luar.

Jika penghalang ini terganggu, kulit bisa kehilangan hidrasi, yang bisa menyebabkan kekeringan, mengelupas, dan gatal.

Memang, ada genetik tertentu yang berdampak hingga kulit mengering. Namun, juga terdapat faktor eksternal lain, seperti perubahan cuaca, cara membersihkan, alergi, dan iritasi.

Sama seperti bagian tubuh lain, kulit di area buah zakar dapat kering dan iritasi, terutama jika rentan mengalami kulit kering.

Sayangnya, kata Zeichner, kebanyakan pria biasanya tidak menggunakan pelembap, termasuk di area buah zakar.

"Ada persepsi salah di antara pasien saya yang mengatakan pria tidak memerlukan perawatan kulit serupa seperti perempuan."

"Padahal, kulit pria sama sensitif dan berisiko seperti kulit perempuan," kata Zeichner.

Zeichner megungkapkan, kulit di daerah kemaluan mungkin lebih berisiko iritasi. Hal ini disebabkan beberapa hal, seperti aktivitas fisik berat seperti berlari dan mengangkat beban.

Kedua aktivitas itu  dapat menyebabkan gesekan pada kulit, sehingga membuat peradangan, kekeringan, dan iritasi.

Mencukur rambut di area kemaluan juga rentan iritasi, karena itu perlu pelempan agar kulit tetap sehat.

Kalau ingin mulai melembapkannya, coba memilih sabun yang tidak keras, seperti bar pembersih lembut yang tidak akan mengiritasi kulit dan memberikan pelembap sambil tetap mengeluarkan kotoran dan minyak.

Zeichner merekomendasikan untuk memilih lotion yang ringan dibanding krim atau salep karena lebih berat, sehingga membuat kulit lembap dan lebih berisiko terhadap pertumbuhan bakteri atau jamur.

Bila ingin berhubungan seksual, jangan lupa untuk mencuci area tersebut setelah dipakaikan pelembap. Karena Kamu tak mau kan kulit pasangan yang bermasalah?

Selain itu, kenakan pakaian dalam berbahan katun, serta hindari produk dengan aroma karena malah bisa menimbulkan alergi.

Perlu dipahami kalau tak perlu malu untuk melembapkan kulit di area buah zakar. Perawatan kulit sangat penting untuk pria dan perempuan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/06/230000920/perlukah-pakai-pelembap-di-area-buah-zakar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke