Yuk Libatkan Anak, Bikin Supermarket Jadi Tempat Rekreasi Alternatif

Supermarket pun telah menjelma menjadi tempat alternatif rekreasi keluarga. Salah satunya dirasakan oleh artis dan presenter Novita Angie.

Angie mengaku selama ini dia sudah merasa supermarket menjadi tempat rekreasi bagi dia dan keluarga.

Bahkan, untuk dirinya sendiri, Angie merasa, berkunjung ke supermarket bisa membuat bahagia.

“Menurut saya jadi menyenangkan, apalagi kondisi enggak ramai, dorong-dorong troli, terus eh ada harga khusus buy 1 get 1, sambil mikir mau masak apa,” kata dia.

Angie mengungkapkan pandangan itu saat hadir sebagai bintang tamu dalam sebuah acara yang digagas The Hall dan HSBC di Jakarta, Senin (12/2/2018).

Lebih jauh dari rekreasi, Angie merasa kegiatan belanja di supermarket bisa menjadi bagian dari usaha untuk mengalihkan anak dari kecanduan gawai.

Dia meyakinkan anaknya, bahwa berkunjung ke supermarket adalah kegiatan yang menyenangkan.

Salah satu caranya adalah dengan selalu memberi kesempatan kepada anak untuk membantu dan mencari kebutuhan bulanan keluarga.

“Seperti tolong ambilin beras dong, mereka tahu ke arah mana. Kemudian kebutuhan rumah lain dan kebutuhan mereka,” ungkap Angie.

Agar tidak repot, Angie membuat skala prioritas. Dia selalu mendahulukan kebutuhan harian, setelah itu, hal-hal tambahan lain, semacam camilan anak-anak.

“Kalau catatan prioritas sudah beres, saya baru tanya ke anak, snack apa yang dia mau dan butuhkan,” kata Angie.

Dalam riset USDA Foreign Agricultural Service yang bertajuk "Indonesia Retail Foods Update 2017", ditemukan fakta, 79 persen pelanggan supermarket berkunjung bersama keluarga.

Marketing Director The FoodHall Arnolda Ratnawati sebelumnya mengatakan, sebagian besar para pelanggan keluarga datang di akhir pekan.

Menurut Arnolda, alasan pelanggan memilih supermarket sebagai alternatif rekreasi, karena di sana mereka dapat melakukan kegiatan bersama-sama.

“Si ibu bisa belanja apa, bapak belanja apa, dan anak belanja apa. Semua kegiatan dilakukan bersama-sama,” kata Arnolda.