Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cari Info Soal Kebutuhan Anak Lewat Medsos Bisa Bikin Depresi?

Penggunaan internet oleh para ibu muda pun dinilai meningkat dari sebelum mereka menjadi ibu.

Hal itu disampaikan oleh Brand Manager Johnson's Baby Anindita Pranawestri pada acara bincang 125 video "all for baby" yang digelar oleh Johnson's.

"Seorang wanita ketika beranjak menjadi ibu penggunaan internetnya semakin tinggi. Seberapa sering tergantung masing-masing. Kalau kebutuhan sering, tentunya setiap saat dia akan pakai internet," kata Anindita di Emerald Ballrom, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (21/2/2018).

Selebriti sekaligus ibu dua anak, Natasha Rizky menjadi salah satunya. Lewat internet terutama media sosial semua orang bisa mencari informasi yang sangat luas.

Namun, menurutnya mencari informasi di internet dan media sosial harus disertai kehati-hatian. Selain karena informasi yang tidak lengkap dan simpang siur, penggunaan media sosial untuk mencari informasi juga bisa menjadi bumerang.

Natasha mengkhususkan pada Instagram. Banyak hal positif bisa diakses melalui media sosial berbasis foto tersebut. Tetapi, ia tak jarang juga mengalami depresi dari mengkases Instagram.

"Apakah mau menggali hal positif dari kita, atau bisa juga menimbulkan depresi. Tantangan ibu-ibu sekarang karena adalah sosial media terlalu banyak informasi di sana dan saya juga pernah merasa seperti itu," ujar Natasha.

Ia menambahkan, depresi tersebut diawali dengan pencitraan yang dilakukan banyak orang lewat media sosial. Misalnya soal foto-foto perkembangan bayinya.

"Apalagi saya masih sangat muda. Banyak informasi yng saya enggak tahu. Lihat di socmed, bisa berpikir kenapa saya enggak kayak dia, kok anak saya begini enggak kayak dia. Jadi gimana kita memilh informasi," tuturnya.

Terkait hal tersebut, Sekretaris UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI, dr. Utami Roesli, SpA ., MBA, IBCLC., IFABM, menjelaskan, ibu muda harus benar-benar terinformasi dalam merawat anak-anaknya.

Salah satu yang terpenting adalah masa menyusui. Keberhasilan dalam menyusui, kata dia, sangat dipengaruhi oleh informasi yng didapatkan sang ibu.

"Info yang benar tentang ASI dan menyusui masih jarang sekali yang terinformasi pada ibu-ibu. Kalau buka medsos kadang malah banyak yang agak anehnya informasinya," tuturnya.

Tingginya aktivitas para ibu muda di internet untuk mendapatkan informasi soal merawat anak melatari Johnson's untuk Merilis 125 Video "all for baby" yang disebut akan menjawab pertanyaan-pertanyaan para ibu.

Video-video tersebut berisi ulasan pakar soal kebutuhan ibu-ibu terhadap perawatan dan tumbuh kembang anak. Ini diberikan karena menangkap keraguan para ibu akan informasi yang beredar di internet dan media sosial.

Beberapa topik yang dibahas di antaranya masalah pada masa kehamilan, masalah menyusui, tumbuh kembang anak, dan lainnya.

Video tersebut bisa diakses di akun YouTube resmi Johnson's Baby Indonesia.

"Itu lah kenapa kami meluncurkan 125 video. Kami juga cari di Google apa sih kira-kira keywords yang banyak dicari. Mudah-mudahan bisa sangat membantu para ibu muda," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/21/150258020/cari-info-soal-kebutuhan-anak-lewat-medsos-bisa-bikin-depresi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke