Kendati demikian, masih banyak yang menyeduh teh secara asal-asalan. Bahkan, banyak pula yang memilih konsumsi teh kemasan karena dianggap lebih praktis dan menyegarkan.
"Perlu promosi sepanjang waktu agar generasi muda paham persoalan, manfaat minum teh, dan cara buat teh, sehingga dia bisa menikmati dengan baik."
Demikian dikatakan Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito saat ditemui di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Murdijati kemudian menjabarkan cara menyeduh teh yang baik dan tepat. Menurut dia, setiap 3,5 gram teh diseduh dengan 150ml air mendidih.
Teh yang sudah diseduh belum bisa langsung dinikmati. Kita perlu bersabar dan mendiamkannya, sekitar lima menit.
Murdijati menjelaskan, pada saat itu sari yang terekstrak dari teh akan keluar secara maksimal dan khasiatnya pun bisa kita dapatkan.
Teh dalam kondisi seperti itu, menurut dia, memiliki kualitas yang sangat baik bagi kesehatan, karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Terutama teh hijau.
Ia juga menyarankan agar teh dinikmati secara bening atau tanpa ditambahkan gula.
Sebab, kebanyakan orang Indonesia sudah terlalu banyak mengkonsumsi gula dalam kesehariannya. Sehingga, penting untuk mengurangi konsumsi gula.
Konsumsi gula berlebih bisa mengundang penyakit, salah satunya diabetes.
"Sebaiknya minum teh gulanya jangan terlalu banyak atau kalau bisa tanpa gula. Sehingga aroma tehnya begitu terasa," tuturnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/28/171003920/jangan-asal-asalan-begini-cara-seduh-teh-agar-khasiat-maksimal
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan