Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buanglah Produk "Make Up" Ini Setelah Jatuh Sakit

KOMPAS.com - Meski make up bisa menyamarkan wajah kita yang pucat ketika sakit, namun ada beberapa produk make up yang juga bisa menampung kuman yang justru jadi penyebab kita jatuh sakit.

Morgan Statt, pengamat kesehatan dan keselamatan untuk ConsumerSafety.org, mengatakan, sebenarnya ada banyak risiko kesehatan terkait kosmetik yang perlu kita pertimbangkan.

Terdapat kuman penyebab flu yang dapat hidup dalam kosmetik yang kita pakai, bersama dengan jenis bakteri lain yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Produk kosmetik yang berpotensi besar membuat kita jatuh sakit adalah produk kosmetik untuk bibir.

Menurut Morgan Statt,  sebaiknya produk untuk bibir dibuang setelah kita pakai usai jatuh sakit.

"Lapisan bibir adalah pintu gerbang alami saluran pernapasan yang memberi kalian risiko infeksi dan penyakit tambahan," katanya.

Selain mengadung kuman penyebab flu, produk bibir juga bisa menyebarkan virus herpes simplex (HSV-1).

Tapi, jika kalian tidak ingin membuang lipstik kesayangan, Morgan Statt merekomendasikan para wanita agar memotong bagian atas lipstik tersebut.

Kabar baiknya lagi, kalian juga bisa menyeka lapisan atas dengan tisu dan membersihkan tabung lipstik dengan alkohol agar steril.

Demi memastikan semua kuman tersebut mati, putar tabung lipstik agar sebagian besar produk terbuka dan masukkan ke dalam cangkir alkohol bekas untuk merendam seluruh tabung.

Diamkan setidaknya 30 detik lalu biarkan udara kering.

Namun, mengingat tabung lipstik adalah tempat yang ideal untuk berkembang biaknya bakteri, tentu pilihan terbaik adalah membeli lipstik baru daripada mengambil risiko.

Yah, meskipun lipstik tersebut belum bersentuhan dengan orang atau permukaan yang terinfeksi.

Produk riasan lainnya yang direkomendasikan Morgan Statt untuk dibuang adalah piranti riasan mata, terutama yang berupa eyeliner atau mascara.

Sama seperti produk bibir, produk riasan mata juga bisa menyebarkan penyakit lain seperti peradangan konjungtivitis atau mata merah.

Jadi, yang terbaik adalah mengganti produk daripada mendapat risiko infeksi.

Ahli dermatologist yang bernama Dr Alan J. Parks mengatakan, membuang produk riasan tersebut adalah cara yang efektif untuk mengatasi risiko konjungtivitis atau infeksi mata lainnya.

"Kita harus membuang produk riasan mata, karena ini sangat menular dan make up yang ada saat ini pun harus disingkirkan. Jika tidak kuman tersebut akan dan menginfeksi kalian," papar dia.

Baca: Waspada, Ini 5 Alat Kecantikan yang Bisa Berbahaya

Berbagi produk riasan juga hal yang harus dihindari.

"Risiko kuman dan infeksi yang menyertai saat saling berbagi kosmetik membuatnya tidak pernah menjadi ide bagus."

"Berbagi produk riasan adalah cara yang pasti menyebabkan produk kosmetik menjadi sarang kuman," ucap Dr Park.

Selain itu, Morgan Statt juga mengatakan, produk riasan yang telah kedaluwarsa, meski kita tidak jatuh sakit, berisiko besar terkena infeksi atau penyakit.

Oleh karena itu, produk riasan yang telah kedaluwarsa harus segera dibuang.

Meskipun kebanyakan produk riasan memiliki sifat antibakteri yang mampu memperlambat pertumbuhan bakteri, namun menurut Morgan Statt, kemungkinan produk tersebut akan menjadi tidak efektif setelah 1-2 tahun.

"Taruhan terbaik adalah membuang kosmetik yang ada. Buanglah produk riasan tersebut setelah digunakan tepat sebelum kalian jatuh sakit, atau telah berada selama lebih dari setahun dalam tas make up kalian," ucap Morgan Statt.

Selain itu, kita juga harus mencuci kuas make up yang kita gunakan. Setidaknya, kita harus mencucinya sekali dalam seminggu untuk menghindari bakteri.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/02/133000220/buanglah-produk-make-up-ini-setelah-jatuh-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke