Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Ada Rasa Cemburu?

KOMPAS.com - Bagai dua sisi mata uang, kecemburuan bisa menjadi penyelamat dan sekaligus pembunuh dalam sebuah hubungan asmara.

Oleh karena itu, banyak para pakar yang menyarankan kita untuk memahami cara kerja dan sumber dari kecemburuan tersebut.

Dr Robert L Leahy, seorang psikolog dari Yale University, Amerika Serikat, mengatakan, sebenarnya kecemburuan lebih banyak berhubungan dengan karakter diri sendiri.

"Cemburu selalu tentang orang ketiga," papar Dr Robert L Leahy.

Menurut Leahy, kecemburuan terjadi ketika seseorang merasa terancam oleh pihak ketiga. Entah karena pasangan kita yang tertarik dengan pihak ketiga atau sebaliknya.

Leahy memisahkan kecemburuan pada hubungan asmara ke dalam dua kategori, yaitu kecemburuan seksual dan kecumburuan karena kedekatan emosional.

Menurut dia, pria lebih cenderung terkena dampak yang pertama. Sementara itu, riset menunjukkan, wanita lebih berisiko mengalami kecemburuan karena kedekatan emosional.

"Keduanya bisa timbul dari rasa tidak aman tentang hubungan tersebut," kata Leahy.

Hal ini bisa meliputi harapan yang tidak jelas, tingkat komitmen yang tidak seimbang, pengalaman pengabaian sebelumnya, dan pengalaman pengkhianatan sebelumnya.

Namun, penyebab kecemburuan romantis yang paling mengejutkan jauh lebih dalam.

"Terkadang kecemburuan bisa menjadi konsekuensi dari harga diri tinggi yang membuat kekurangan perilaku orang lain lebih terlihat dibandingkan dengan mereka sendiri."

"Misalnya seseorang mengatakan 'kalian tidak dapat memperlakukan saya seperti itu'," papar Leahy.

"Namun, tidak semua cemburu tentu menyebabkan kesedihan. Cemburu dalam derajat kecil atau sedang bisa menjadi pertanda koneksi, komitmen, dan bahkan cinta," jelasnya.

Dalam tingkat yang lebih rendah, kata Leahy, adalah hal yang normal jika orang terkadang mencoba untuk menguji pasangannya demi melihat apakah mereka cemburu.

Salah satu cara untuk menjelaskan hal ini adalah membayangkan pasangan kita berkata 'saya tidak peduli jika kamu tidur dengan orang lain'.

Jika mereka mengatakan ini, menurut Leahy, kalian akan mengira mereka tidak peduli dengan hubungan tersebut dan bahwa mereka berencana untuk berkhianat.

Baca: 5 Tanda Dia Bukan Pasangan Hidup yang Tepat

Membayangkan pasangan wanita yang berhubungan seks dengan orang lain adalah salah satu pemicu kecemburuan yang paling umum untuk pria.

"Wanita bisa cemburu dengan jenis perselingkuhan yang serupa tapi mereka sangat terancam oleh kedekatan emosional."

"Mereka takut pasangannya jatuh cinta pada orang lain," ucap Leahy

Jadi, jika kalian merasa cemburu pada pada kekasih, ada beberapa cara mudah untuk mengatasinya.

Berikut cara mengatasi kecemburuan seperti yang disarankan oleh Leahy.

- Teliti dan normalkan kecemburuan tersebut. Kenali bahwa itu adalah emosi yang sulit untuk dimiliki dan itu adalah emosi umum.

- Pertimbangkan untuk melepaskan perilaku kontrol cemburu. Cobalah untuk menanyakannya, periksa, ikuti dan kendalikan. Semakin kita terlibat dalam perilaku ini semakin kalian memperbesar kecemburuan.

- Sisihkan waktu di mana kita akan fokus pada pemikiran cemburu tersebut. Leahy menyebut hal ini 'jealousy time'. Apa pun pikiran yang kita miliki di lain waktu, tulislah, dan sisihkan 20 menit sehari untuk pemikiran ini.

- Kembangkan beberapa peraturan dasar dengan pasangan  tentang perilaku apa yang baik-baik saja dan apa yang tidak dan cobalah bersikap fleksibel.

- Kenali bahwa jika segala sesuatunya tidak berjalan, ada kehidupan setelah hubungan ini.

Terkadang hubungan berantakan, terkadang orang melakukan pengkhianatan, terkadang hal itu tersebut membuatmu merasakan 'sakit'. Namun, sadarilah bahwa ada kehidupan setelahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/06/100000720/mengapa-ada-rasa-cemburu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke