Berkunjung ke Birmingham, Meghan Markle Kenakan Baju "Tak Sempurna"

KOMPAS.com - Pada momen Hari Perempuan Internasional kemarin, Meghan Markle dan Pangeran Harry melakukan kunjungan ke Birmingham, Inggris.

Kunjungan tersebut menuai perhatian banyak media. Harry dan Meghan menyapa banyak orang, bahkan Meghan memeluk seorang gadis kecil dengan penuh kasih sayang.

Seperti biasa, mantan bintang "Suits" tersebut tampil cantik dalam balutan pakaian navy dan mantel J.Crew. Namun berdasakan laporan dari laman Express, terdapat satu kesalahan dari kostum yang dikenakan Meghan saat itu.

Jahitan temporer yang seharusnya dilepas, dibiarkan terlihat jelas pada bagaian belakang mantelnya. Ini membuat estetika penampilan Meghan saat itu berkurang sekaligus terlihat aneh. Seharusnya, benang putih pada bagian belakang mantel tersebut dilepas agar tak terlihat.

Untungnya, kesalahan tersebut tidak mengurangi kecantikan Meghan. Dia tetap terlihat keren saat memakai mantel yang dipadupadankan jumper polo warna putih dan celana panjang hitam dengan potongan tiga perempat karya Alexander Wang.

Tunangan Pangeran Harry ini melengkapi penampilannya dengan tas tangan warna biru tua dan sepatu berbahan suede warna hitam.

Penampilan ini sekaligus mematahkan pendapat bahwa warna biru dan hitam tak seharusnya dipakai bersamaan. Gaya berpakaian Meghan saat itu telah memecahkan aturan mode.

Selain itu, riasan yang dikenakannya juga terlihat alami. Meghan memakai riasan mata bergaya smokey dan warna lipstik nude. Meghan juga tak memakai cat kuku seperti kebiasaan wanita-wanita anggota bangsawan Inggris lainnya.

Baca :Cerita Meghan Markle dan "Hand Sanitizer"...

Meghan telah menerapkan peraturan gaya kerajaan yang relatif erat sejak pertunangannya dengan Pangeran Harry. Meghan juga sudah menerapkan "the Duchess slant" atau posisi duduk miring yang sudah lama dipraktikkan oleh Ratu Diana.

Posisi duduk ini terkenal dengan sebutan "the Duchess slant" berkat Kate Middleton.