Bagaimana Bentuk Bibir yang Disebut Sempurna?

KOMPAS.com - Semua orang pasti ingin memiliki bentuk tubuh yang sempurna, termasuk bentuk bibir. Lalu, bagaimanakah bentuk bibir yang sempurna itu?

Menurut sebuah riset terbaru, ada satu ciri utama yang membuat bentuk bibir bisa masuk kategori sempurna.

Berdasarkan survei terhadap lebih dari 1.000 orang dari 35 negara yang berbeda, terungkap, kunci bentuk bibir utama sebenarnya bermuara pada simetri.

Riset yang diterbitkan dalam the Journal of Cranio-Maxillofacial Surgery ini menyatakan, lebih dari 60 persen responden memilih rasio bibir atas dan bawah 1:1 sebagai bentuk bibir yang paling menarik.

Seperti diberitakan di situs Independent.co.uk, bentuk bibir menarik nomor dua jatuh pada bentuk bibir bawah yang lebih tebal seperti Kylie Jenner.

Ya, Jenner membangun kerajaan bisnis kecantikanya yang terkenal lewat pose bibir cemberutnya nan seksi. Siapa yang peduli jika ternyata bentuk bibir tersebut didapat dari hasil operasi.

Dr Paul Heidekrueger selaku pemimpin utama dalam riset ini mengatakan, semua tren kecantikan dapat berubah sewaktu-waktu.

Riset yang dilakukan oleh Kepala Harley Street Facial Cosmetic di London, Dr Julian De Silva, mengatakan, pose bibir cemberut milik Taylor Swift adalah yang paling sempurna.

"Bibir Taylor sempurna. Dia memiliki pose bibir cemberut yang menggairahkan dan bentuk bibir berupa busur cupid yang indah dan diinginkan oleh banyak wanita," ucap Julian De Silva.

Pose bibir cemberut adalah pose di mana kita mendorong bibir bawah ke depan sebagai ekpresi jengkel, atau agar terlihat menarik secara seksual.

Sementara itu, bentuk bibir yang menyerupai busur cupid  paling banyak diminati oleh wanita, berdasarkan pengalaman Julian De Silva sebagai ahli bedah kecantikan.

Penggunaan pengisi khusus, menurut De Silva, juga bisa digunakan untuk meningkatkan dan mempertegas kembali keseluruhan kontur bibir.

Bentuk umum lainnya yang paling banyak diinginkan, menurut De Silva, adalah bentuk bibir "natural trout pout" atau bentuk bibir dengan bagian atas lebih tipis dan rata.

Tipe bibir seperti ini dimiliki oleh aktris Julia Robert, di mana bagian atas bibirnya tidak memiliki busur cupid atau lengkungan.

De Silva juga menjelaskan, ukuran bibir mulai berkurang secara alami sejak usia 28 tahun. Ini disebabkan karena produksi asam kolagen dan hialuronat mulai melambat.

Demi mengatasi ini, orang-orang biasanya menggunakan perawatan suntikan bibir.

Ada banyak faktor gaya hidup yang bisa mempengaruhi ketebalan bibir. Menurut De Silva, gaya hidup merokok dan terlalu sering terkena paparan sinar matahari serta konsumsi alkohol bisa mempengaruhi ketebalan bibir.

Selain itu, menggunakan perawatan lip plumper agar bibir terlihat tebal dan seksi juga menimbulkan efek samping.

Mereka yang menggunakan perawatan ini biasanya akan mengalami pembengkakan, memar dan nyeri setelahnya.

Oleh karena itu, mereka yang ingin melakukan perawatan bedah kecantikan ini harus meminta saran dari para profesional sebelum menentukan pilihan.