Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Mengatasi Rambut yang Terus Menipis

Tidak seperti kerontokan rambut secara umum, rambut yang menipis biasanya tidak menyebabkan kebotakan. Hanya saja, rambut akan terlihat jarang sehingga kulit kepala lebih terlihat jelas.

Rambut yang menipis umumnya terjadi secara bertahap. Oleh karena itu, kita masih punya kesempatan untuk mengatasinya.

Penipisan rambut terjadi karena banyak faktor, baik itu genetik, gaya hidup, atau kombinasi keduanya. Berbagai produk perawatan rambut yang tidak cocok juga bisa memicu penbipisan rambut. Berdasarkan American Academy of Dermatology (AAD), normalnya kerontokan atau penipisan rambut terjadi antara 50-100 helai rambut per hari.

Berikut beberapa hal yang berkontribusi terhadap penipisan rambut, yaitu:

  • Penataan rambut yang berlebihan seperti pewarnaan, pencatokan, serta pengeritingan.
  • Menggunakan produk perawatan rambut yang keras seperti hair spray dan gel rambut.
  • Mengikat rambut terlalu kencang.
  • Kurang mengonsumsi zat besi, asam folat, dan mineral lainnya yang dapat membantu memproduksi rambut secara natural.
  • Stres yang tidak terkontrol. Stres yang tidak terkontrol dapat memicu pelepasan hormon kortisol. Terlalu banyak hormon kortisol yang dilepaskan dapat membunuh rambut-rambut baru yang akan tumbuh dari folikel rambut.
  • Berhenti menggunakan pil KB.
  • Berada dalam fase perubahan hormon seperti saat sedang menstruasi atau pasca melahirkan.
  • Sedang dalam masa pengobatan penyakit autoimun.
  • Mengalami infeksi atau kelainan kulit tertentu.
  • Memiliki kebiasaan menarik rambut.
  • Demam tinggi.
  • Mengalami gangguan makan dan kehilangan berat badan lebih dari 9 kg dalam waktu singkat.

Cara mengatasi rambut tipis

Mengatasi rambut tipis memang tidak mudah. Namun, biasanya masih bisa dilakukan tanpa harus pergi ke dokter.

Akan tetapi, jika penipisan rambut terasa mengganggu dan semakin parah, maka kita bisa mengonsultasikannya ke dokter untuk meminta perawatan terbaik.

1. Mengonsumsi makanan yang dapat memicu pertumbuhan rambut

Cobalah untuk memerhatikan asupan nutrisi yang kamu makan. Makan-makanan yang mengandung protein, zat besi, zinc, dan vitamin B12 bisa merangsang pertumbuhan rambut.

Daging tanpa lemak, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan bisa kamu sisipkan dalam menu makan dan camilan sehari-hari.

2. Memijat kulit kepala

Cara termudah dan termurah untuk mendapatkan rambut yang lebih tebal dan menghentikan penipisan rambut ialah dengan memijat kulit kepala. Ketika keramas, berikan sedikit pijatan sehingga kepala terasa nyaman.

Selain membantu penyerapan sampo menjadi lebih maksimal, memijat kulit kepala secara perlahan juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah di kepala. Hal ini dapat membantu mendorong pertumbuhan rambut baru.

Dengan memijat kulit kepala, sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit kepala yang mungkin memicu penipisan rambut juga bisa terangkat.

3. Menggunakan minyak esensial

Minyak esensial terbuat dari tanaman tertentu yang biasanya digunakan dalam berbagai jenis aromaterapi dan pengobatan alternatif lainnya.

Minyak rosemary merupakan salah satu minyak esensial terbaik yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Minyak ini dipercaya bisa meningkatkan metabolisme sel yang dapat menstimulasi pertumbuhan rambut sehingga menjadi lebih tebal.

Walaupun belum banyak bukti bahwa minyak esensial dapat mengatasi rambut tipis, tetapi kita bisa mencobanya di rumah sebagai perawatan tambahan.

Pastikan untuk menguji reaksi alergi sebelum mengaplikasikannya di kepala. Teteskan sedikit minyak di lengan atau belakang telinga.

Jika dalam waktu 24 jam kulit tidak menunjukkan reaksi alergi yang ditandai dengan kemerahan dan gatal-gatal, maka kamu bisa melanjutkan pemakaiannya di kulit kepala. Perlu diingat, minyak esensial wajib diencerkan dengan minyak lainnya seperti minyak zaitun atau minyak jojoba.

4. Menghindari penataan rambut yang berlebihan

Cara mengatasi rambut tipis lainnya ialah dengan menghindari penataan rambut yang berlebih. Kurangi pemakaian pengering rambut, catokan, pewarna rambut, dan serangkaian penataan lainnya yang sangat berkontribusi pada kerusakan dan penipisan rambut.

5. Gunakan sampo yang tepat

Sampo untuk rambut tipis biasanya bekerja dengan dua cara. Pertama, menambah volume rambut sehingga terlihat lebih tebal. Cara ini biasanya membantu orang yang memiliki rambut tipis alami.

Kedua, sampo ini mengandung vitamin dan asam amino yang akan membuat kulit kepala lebih sehat sehingga mampu menghasilkan lebih banyak rambut dari waktu ke waktu.

6. Akupunktur

Menurut praktisi pengobatan tradisional Tiongkok, kesehatan rambut berkaitan dengan dua hal, yaitu energi ginjal dan darah, di mana keduanya beperan dalam memelihara kesehatan rambut.

Maureen Conant, seorang praktisi Acupuncture di Seattle menyatakan bahwa pada beberapa kasus, akupunktur membantu mengurangi penipisan rambut pada wanita dan berangsur-angsur membaik dalam hitungan minggu hingga bulan setelah perawatan.

7. Mengelola stres

Stres bisa menjadi pemicu sebagian besar penyakit, termasuk penipisan rambut. Oleh karena itu, kita perlu mengelola stres dengan berbagai cara. Entah dengan jalan-jalan, olahraga, atau meditasi.

Usahakan agar tubuh dan  pikiran tetap rileks walaupun kita sedang memiliki masalah, agar tubuh tetap terjaga kesehatannya, termasuk kulit kepala.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/14/141138820/7-cara-mengatasi-rambut-yang-terus-menipis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke