Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Angka 13 Dianggap 'Keramat'?

KOMPAS.com - Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat dan diyakini hingga saat ini. Mitos tersebut terkadang menimbulkan ketakutan atau rasa tak nyaman bagi banyak orang. 

Bukti nyata adalah mitos mengenai angka 13 yang diyakini banyak orang sebagai angka keramat dan sial serta membuat orang bergidik saat mendengarnya. Padahal angka ini sama halnya dengan angka-angka lainnya.

Angka 13 sering diidentikan dengan hal-hal menakutkan dan kerap ditampilkan dalam film horor, seperti "Lantai 13" yang dirilis pada tahun 2007 dan "Bangsal 13" yang pernah dimainkan aktris Luna Maya.

Bahkan, mitos mengenai sisi 'keramat' dari angka 13 ini membuat banyak pasangan yang menghindari tanggal 13 untuk melangsungkan pernikahan.

Dilihat dari sisi ilmiah, ketakutan pada angka 13 ini dikenal dengan sebutan triskaidekaphobia. Walaupun fobia semacam ini jarang terjadi, sekitar 9 sampai 10 persen orang Amerika telah menderita fobia ini.

Mereka yang mengalami triskaidekaphobia ini biasanya merasa tak nyaman dengan angka 13. Lalu, apa yang membuat angka 13 menjadi menakutkan?

Tidak ada satu alasan pun yang menunjukan mengapa fenomena ini bisa terjadi. Namun, sejarawan telah menyimpulkan beberapa alasan potensial yang menjadi penyebab angka 13 dikategorikan sebagai angka sial.

Dilansir dari laman reader diggest, ketakutan mengenai angka 13 ini berasal dari salah satu isi alkitab yang menyebutkan bahwa ada 13 orang yang ikut serta dalam perjamuan terakhir. Dan orang ketiga belas yang hadir dalam perjamuan terakhir adalah Yudas Iskariot, yang menghianati Yesus.

Sedangkan dalam mitologi nordik, meja nomor 13 terbukti tidak beruntung. Menurut salah satu mitos tersebut, 12 dewa utama sedang makan bersama dengan damai sampai dewa perusak yang bernama Loki muncul.

Baca :Kisah Tragis di Balik Kesuksesan "Lingerie" Victoria's Secret...

Dewa Loki --yang dikenal sebagai penjahat dalam film Thor dan Avengers -- membawa kekacauan dan kematian.

Menurut pakar matematika dan ilmuwan, tidak ada masalah sebenarnya dengan angka 13. Namun karena angka 13 dekat dengan angka 12, itulah yang membuatnya terlihat buruk.

DIlansir dalam laman history, pakar matematika dan ilmuwan beranggapan bahwa nomor 12 adalah angka "sempurna" dalam peradaban kuno.

Bangsa Sumeria kuno mengembangkan sistem angka berdasarkan penggunaan angka 12 yang masih dipakai mengukur waktu hingga saat ini, misalnya dalam kalender terdapat 12 bulan dan pengukuran jam juga sampai pada angka 12.

Oleh karena itu, banyak orang yang berpikir bahwa 13 adalah angka buruk karena terlewat dari angka sempurna. Mitos mengenai angka 13 ini pun menyebar di berbagai tempat dan hingga saat ini masih banyak yang mempercayainya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/15/171717820/mengapa-angka-13-dianggap-keramat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke