Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengaruh Positif Sinar Matahari pada Tubuh

Tidak heran jika banyak orang, terutama wanita yang mencari cara untuk melindungi kulit dari panasnya sinar matahari. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya ada segudang manfaat sinar matahari bagi kesehatan?

Bahaya sinar ultraviolet dari matahari bukan berarti kita harus berdiam diri di rumah seharian tanpa terkena paparan sinar matahari.

Kita tetap memerlukan manfaat sinar matahari, meskipun harus tetap melindungi kulit dari paparan sinar matahari tersebut, baik dengan pakaian pelindung, menggunakan tabir surya, atau lainnya.

Apa saja manfaat sinar matahari bagi kesehatan tubuh kita?

1. Meningkatkan produksi vitamin D

Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tulang dan otak. Vitamin D tidak banyak ditemukan dalam makanan, sehingga kita perlu mendapatkannya dari paparan sinar matahari.

Vitamin D dapat disintesis di kulit melalui paparan radiasi UVB. Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan terbentuk dengan baik. Tingkat vitamin D yang rendah pada tubuh juga akan memperburuk osteoporosis pada pria dan wanita, sehingga dapat menyebabkan penyakit tulang osteomalacia yang menyakitkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kita hanya perlu terpapar sinar matahari setidaknya 5 sampai 15 menit di lengan, tangan, dan wajah dalam waktu dua sampai tiga kali seminggu untuk mendapatkan vitamin D yang cukup tanpa menggunakan tabir surya.

Penggunaan tabir surya ternyata dapat mencegah kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D saat terpapar sinar matahari.

Pada akhirnya, tingkat vitamin D yang cukup dapat membantu tubuh menyerap kalsium, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang, mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, arthritis, multiple sclerosis (MS), kanker pankreas, dan kanker payudara.

2. Memperbaiki suasana hati

Terlalu banyak terpapar sinar matahari memang berbahaya untuk kulit. Namun, jika kita mendapatkannya secara cukup, sinar matahari justru dapat memperbaiki atau meningkatkan suasana hati.

Menurut Mayo Clinic, penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan serotonin yang dapat menyebabkan Seasonal Affective Disorder (SAD), yang merupakan bentuk depresi yang dipicu oleh perubahan musim.

Paparan sinar matahari yang cukup justru dapat membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia, tenang, dan fokus.

Menurut Journal of Psychiatry, paparan sinar matahari juga dapat bermanfaat bagi orang yang menderita depresi, gangguan dysphoric pramenstruasi, dan pada wanita hamil dengan depresi.

3. Memperbaiki kualitas tidur

Paparan sinar matahari di siang hari dan kegelapan di malam hari dapat membantu kita mempertahankan ritme sirkadian yang sehat, sehingga kita akan tetap terjaga di siang hari dan merasa lelah menjelang tidur.

Tidak heran jika kita dianjurkan untuk membuka tirai ketika bangun di pagi hari dan menggunakan hanya lampu tidur saat malam hari.

4. Menyembuhkan gangguan kulit terterntu

Menurut WHO, paparan sinar matahari dapat mengobati beberapa kondisi kulit, seperti psoriasis, eksim, ikterus, dan jerawat.

Namun, kita perlu berkonsultasi kepada dokter untuk memastikannya. Karena, tidak semua orang dapat menggunakan matahari untuk mengobati gangguan kondisi kulit yang dialami.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/21/060700020/pengaruh-positif-sinar-matahari-pada-tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke