Tampil Gaya dengan Scarf Penuh Warna

Walau lebih sering dipakai sebagai aksesoris leher, sebenarnya ada banyak cara menggunakan scarf, mulai dari ikat kepala, hijab, sampai gelang.

"Kalau kita lihat di Youtube, ada lebih dari 200 kreasi scarf. Bisa jadi dress, jaket, atau baju, pokoknya sekreatif mungkin," kata Mira Hoeng, pendiri Miwa Scarf saat ditemui di Plaza Indonesia Jakarta (21/3).

Mira mengatakan, jika ingin tampil "aman" kita bisa memadukan pakain berwarna polos dengan scarf bermotif. "Bajunya hitam atau putih tapi scarf-nya yang statement," ujarnya.

Walau begitu, menurut Mira, tak perlu takut melakukan tabrak motif.

"Ini termasuk high-end scarf dan berbeda dengan yang ada di pasaran yang kebanyakan motifnya ngambil di internet. Miwa hanya membuat 5 desain untuk satu motif, tapi kebanyakan maunya desain custom," katanya.

Selain desain, menurut dia, kelebihan dari Miwa adalah bahannya yang bisa memberi kehangatan. "Semua saya buat dari satin silk yang diimpor dari Jepang," katanya.

Walau belum dua tahun berdiri, menurut Mira, Miwa sudah berhasil menjual lebih dari 600 scarf. Sejak tahun lalu produk scarf ini juga bisa didapatkan di department store Central dan Seibu.

Mira yang merupakan lulusan dari desain mode dan tekstil di Lasalle College of the Arts Singapura tahun 2010 ini memang merupakan kolektor scarf.

"Sejak dulu aku punya banyak scarf. Aku tipe orang yang bajunya sedikit tapi scarf-nya banyak, jadi sejak awal mendesain produk memang ingin membuat scarf," ujarnya.

Miwa termasuk dalam brand yang bekerja sama dengan Hasbro untuk membuat desain yang terinspirasi dari My Little Pony di Indonesia.

Setelah sukses dengan scarf, dalam waktu dekat Miwa akan melebarkan desainnya ke produk baju, sepatu dan stationary. "Semuanya produk custom," katanya.