Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Kiat Menghadapi Stres di Kantor agar Tetap Produktif

Bukannya disenangi rekan kerja, justru kamu bisa semakin tidak disukai karena dianggap tidak serius. Untuk itu, penting sekali bagi kita untuk mempelajari berbagai strategi dalam mengatasi stres di kantor berikut ini.

1. Alihkan pikiran saat muncul stres di kantor

Terkadang, untuk melepaskan kepenatan di pikiran, kita hanya perlu membiarkan pikiran untuk berkelana memilkirkan hal yang lain. Dengan begini, masalah yang terasa sulit bisa kita redam sejenak, dan ketika kembali, pikiran sudah lebih jernih dan bersemangat kembali.

Jangan memaksakan diri untuk berpikir terlalu berat di tempat kerja jika itu justru membuat kamu semakin stres. Bila punya waktu luang meski sedikit saja, manfaatkan untuk hal-hal yang kau sukai. Entah itu membaca artikel lucu, menggambar, atau menulis untuk menghilangkan stres.

2. Mengelola stres dengan cara yang sehat

Kamu mungkin mencoba melawan stres dengan makan segala hal yang berlemak atau gorengan, bermalas-malasan di rumah, merokok, atau minum alkohol.

Padahal, hal-hal tadi justru bisa membuat makin stres dan tubuh tidak sehat. Karena itu, munculnya stres di kantor seharusnya bisa jadi penyemangat untuk mulai hidup sehat.

Olahraga rutin dan menjaga asupan makanan adalah kedua hal yang tidak boleh dilewatkan. Orang yang stres atau tertekan biasanya akan mudah mengabaikan kesehatan fisiknya.

Padahal pengaturan makan dan olahraga adalah hal yang paling penting untuk membuat kita lebih kuat dan tahan terhadap stres.

Olahraga

Selalu sisihkan waktu untuk berolahraga secara rutin. Olahraga jenis apa pun adalah aktivitas pereda stres yang ampuh. Olahraga akan meningkatkan detak jantung, dan membuat berkeringat. Cara ini sangat efektif untuk memperbaiki mood, serta meningkatkan energi.

Bukan hanya itu, olahraga menurut University of Leicester, akan meningkatkan aliran ke seluruh tubuh termasuk ke otak, dan ini akan membuat kita bisa berpikir lebih jernih. Masalah yang membuat stres di kantor pun dapat dihadapi dengan baik.

Pengaturan makan

Pilihan makanan juga dapat memberikan dampak besar pada suasana hati ketika bekerja. Kurangi asupan zat yang dapat mengacaukan mood seperti kafein, alkohol, lemak trans, dan pengawet makanan.

Saat makan, pilihlah lebih banyak makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 untuk memberi dorongan pada suasana hati semakin membaik. Contohnya dari ikan salmon, makarel, rumput laut, kacang kedelai, ikan tuna, telur, dan kacang kenari.

Kamu juga perlu menghindari nikotin saat sedang stres. Merokok saat stres mungkin tampak menenangkan, tetapi nikotin sebenarnya adalah stimulan yang kuat menyebabkan tingkat kecemasan semakin tinggi, bukannya meredam.

3. Curhat dengan orang yang dipercaya

Terkadang peredam stres terbaik adalah dengan berbagi cerita dengan orang terdekat. Bercerita, apalagi dengan tatap muka secara langsung, merupakan cara yang paling efektif untuk meredakan ketegangan dan merasa lebih tenang.

Orang lain tidak harus memperbaiki masalah kita, hanya perlu menjadi pendengar yang baik. Curhat juga akan membuat kita mendapatkan dorongan positif dari orang terdekat yang memahami kondisi kita.

4. Tidur yang cukup

kita mungkin merasa seperti tidak punya cukup waktu untuk tidur karena banyak pekerjaan. Ingat, hal ini hanya akan menurunkan produktivitas di tempat kerja. Selain itu, kurang tidur juga akan menurunkan konsentrasi dan kemampuan memecahkan masalah.

Semakin baik kita beristirahat, maka semakin baik kita bisa menghadapi tanggung jawab pekerjaan di tempat kerja dan mengatasi tekanan di tempat kerja.

Matikan layar televisi, komputer, atau HP sekitar satu jam sebelum tidur. Cahaya yang dipancarkan dari layar gadget dapat menekan produksi melatonin tubuh dan mengganggu tidur.

Sebelum tidur, jangan membuka-buka kembali e-mail kantor atau pekerjaan. Sebagai gantinya, fokuslah pada aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik dengan lampu kamar yang redup, berdoa, atau bermeditasi.

5. Atur waktu dan prioritas dengan baik

Buat jadwal kerja yang seimbang. Cobalah mencari keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan keluarga, aktivitas sosial, dan kegiatan lainnya. Berangkat ke tempat kerja 10-15 menit lebih awal pun bisa mempermudah hari. Jangan sampai sudah stres di kantor, kita malah datang terlambat dan menciptakan masalah baru.

Kita juga perlu menetapkan batas-batas yang sehat. Banyak orang yang akhirnya merasa tertekan akibat selalu stand by 24 jam sehari untuk bekerja. Kalau sudah begini, bisa jadi masuk dalam kategori gila kerja alias workaholic. Kondisi ini bisa merugikan diri sendiri, baik secara mental maupun fisik.

6. Berpikir positif

Stres di kantor bisa jadi merupakan hasil dari pikiran negatif kita sendiri. Contohnya berpikiran negatif kalau target tidak akan tercapai, tugas tidak akan selesai, pekerjaan yang diberikan pasti sulit, rekan kerja pasti susah diajak kerja sama, dan sebagainya.

Ini adalah pikiran pemicu stres kita sendiri. Pemikiran negatif harus selalu dibuang, entah seberat apa pun tugas yang kita dapatkan.

Jika terlalu fokus pada sisi negatif dari setiap situasi, kita akan kehabisan energi. Berpikir positif akan membantu tubuh untuk menjaga tingkat energi. Misalnya daripada sibuk berpikir apa yang bakal terjadi kalau target tidak tercapai, fokuslah untuk mencari solusi kreatifnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/03/113714520/6-kiat-menghadapi-stres-di-kantor-agar-tetap-produktif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke