Ingin Sukses Wawancara Kerja? Hindari 4 Kesalahan Ini...

KOMPAS.com - Wawancara kerja adalah momen penting yang acap kali membuat jantung berdegup kencang. Bahkan, karena terlalu gugup kita seringkali membuat kesalahan.

Saat berada di bawah tekanan kita memang sangat mudah membuat kesalahan tanpa menyadarinya. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini.

Yang pasti harus kita lakukan adalah berpakaian yang rapi dan datang tepat waktu. Hanya dengan sedikit persiapan, ada banyak kecerobohan yang bisa kita hindari saat wawancara kerja.

Dilansir dari The Independent, Dale Williams yang berprofesi sebagai managing director spesialis rekrutmen dan Sinead Bunting yang berporfesi sebagai vice president marketing, mengungkapkan bahwa ada empat hal yang bisa kita lakukan untuk menghidari kesalahan saat wawancara kerja. Empat hal tersebut adalah sebagai berikut.

Baca :Yang Harus Kamu Hindari agar Sukses Wawancara Kerja

1. Jangan katakan bahwa sikap perfeksionis adalah kelemahan terbesarmu

Salah satu pertanyaan yang paling umum - dan ditakuti - saat wawancara adalah "apa kelemahan terbesar kalian". Para ahli menyarankan agar kita tak menyebutkan sikap perfeksionis sebagai kelemahan terbesar saat pertanyaan tersebut muncul.

Menurut Williams, ini karena calon atasan kita mencari seseorang yang jujur sehingga menjawab pertanyaan dengan pernyataan yang seolah-olah kalian adalah orang yang baik adalah sebuah hal yang justru dipandang negatif.

Sebaliknya, dia menyarankan untuk menjawab dengan kelemahan asli dan menjelaskan bagaimana kalian mengatasinya.

2. Jangan menjelekkan orang lain

Jika kalian merasa frustrasi dengan peran kalian saat ini, atau pekerjaan kalian sebelumnya yang berakhir dengan buruk, kalian mungkin tergoda untuk berbicara negatif ketika ditanya mengapa kalian mencari pekerjaan lain. Apa yang harus diucapkan?

Williams menjelaskan bahwa penting untuk "bersikap sediplomatis mungkin", namun jika kalian tergelincir dan membuat komentar negatif, lindungi jejak kalian dengan mencari beberapa hal positif untuk disebutkan juga.

3. Biarkan mereka tahu bahwa kalian juga melakukan wawancara di tempat lain

Ketika calon atasan menanyakan apakah kalian juga melamar kerja di tempat lain, kebanyakan dari kalian pasti menjawab "tidak". Kalian pasti berpikir dengan jawaban tersebut, kalian akan terlihat menarik dan seolah-olah ini adalah satu-satunya pekerjaan yang diinginkan, bukan?

Menurut Williams, ini justru sebuah kesalahan. Mengatakan bahwa kalian hanya melamar untuk sat perusahaan justru membuat kalian terlihat malas atau seperti pembohong.

Sebaliknya, dia mengatakan untuk jujur dan memberi tahu mereka bahwa kalian juga melamar posisi lain untuk mengejar semua peluang yang tersedia.

4. Hindari mendiskusikan hak libur

Tunjangan liburan mungkin muncul sebagai topik selama wawancara, tetapi itu adalah topik diskusi yang harus kalian hindari.

Meskipun sangat penting bagi kalian untuk mengajukan pertanyaan, namun mendiskusikan liburan justru membuat kalian terlihat seolah-olah kalian ingin langsung mengambil liburan.

“Kalian baru saja akan memulai posisi baru, dan tidak ingin terlihat seperti seseorang yang tidak sabar untuk segera berhenti dari pekerjaan lagi,” kata Bunting.