Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Senyum Mampu Cerminkan Karakter Seseorang

KOMPAS.com - Senyum bisa mengubah segala hal. Saat kita mendapatkan senyuman yang tulus dari seseorang, hari-hari kita bisa langsung menjadi lebih baik.

Yah, ini memang bukan hal yang mengherankan. Sebab, senyuman juga berkaitan dengan perasaan kita pada waktu tertentu. Begitu juga dengan senyuman orang lain.

Perasaan tertekan yang dialami seseorang juga bisa tercermin lewat senyuman mereka. Bahkan, amarah seseorang juga terlihat dari senyuman mereka.

Menurut Psychology Today, senyum asli dari seseorang bisa disebut dengan senyum "duchenne" atau senyum tiga jari.

Maksud senyum asli di sini adalah senyuman yang benar-benar menunjukkan hubungan nyata, dan hidup dengan menjadi bahagia, senang, atau merasa hangat.

Senyum Duchenne ini ditemukan oleh seorang pria Perancis yang mempelajari ekspresi wajah dan fisiologi mereka di abad ke-19.

Senyuman tulus melibatkan kontraksi spontan dari dua otot yang berbeda di wajah kita. Ini adalah orbicularis oculi (pipi dan mata) dan mayor zygomatic (sudut mulut kita).

Kita dapat mengetahui apakah seseorang tersenyum tulus dengan memperhatikan kerutan di sekitar mata mereka.

Senyum tulus hanya bisa dilakukan jika kita menjalani kehidupan yang benar-benar bahagia.

Selain itu, seperti yang dikutip dari Elite Daily, penelitian pada tahun 2001 yang diterbitkan dalam the journal Personality Processes and Individual Differences, menunjukkan, senyuman dan ekspresi wajah secara umum dapat mengungkapkan banyak hal menarik.

Bahkan, senyuman bisa mengungkapkan keberhasilan kehidupan masa depan kita.

Baca: Mari Memahami Kekuatan dari Sebuah Senyuman...

Namun, apakah kita bisa mempelajari karakter seseorang dari cara mereka tersenyum?

Ashleigh Edelstein, seorang terapis yang berbasis di Texas, mengatakan, senyuman memang bisa digunakan untuk melihat kepribadian seseorang.

"Beberapa orang biasanya bisa dengan mudah mengekspresikan perasaan mereka, sementara yang lain secara alami lebih tertutup atau kurang mampu mengekspresikannya," papar dia.

"Beberapa lebih baik menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya di balik senyuman, tetapi kami biasanya cukup cerdik untuk merasakan ketidaksesuaian," tambah dia.

Senyuman yang alami, menurut Edelstein, tak hanya terletak di mulut. Tapi, juga tercermin lewat mata.

"Inilah yang menyebabkan mengapa sebagian orang bisa tahu perbedaan senyum asli dan palsu," papar Edelstein.

Menurut dia, mereka yang tersenyum palsu biasanya mengerutkan bibir dan mengatupkan gigi. Lalu, mata mereka tak mencerminkan senyuman tersebut.

Jenis ekspresi wajah ini juga dapat memberikan kesan munafik atau tempramental.

Senyum alami, biasanya dilakukan dengan mulut terbuka yang menyuarakan kehangatan dan daya tarik.

Senyuman seperti ini, kata Edelstein, menunjukkan pribadi dengan temperamen yang lebih ringan dan lebih santai.

Selain itu, senyumam dengan mulut yang tertutup dapat menyampaikan kesopanan dan profesionalisme di tempat kerja, tetapi dapat menimbulkan getaran negatif dan tertutup dalam situasi sosial.

Mereka yang tersenyum lebar, yaitu senyum dengan mulut terbuka dapat menyampaikan sikap yang lebih percaya diri.

Ia juga mengatakan, senyuman nakal menunjukan pribadi yang gemar bermain-main.

Namun, kita tidak perlu berpikir terlalu banyak tentang cara tersenyum yang baik, atau bagaimana menampilkan senyum yang indah untuk orang lain.

Sebab, apa pun bentuk senyum kita, hal itu juga yang menunjukkan sisi unik kita.

Danielle Radin, penulis buku "Become a Networking Ninja", mengatakan, jangan pernah menahan getaran positif, di mana pun kita berada atau dengan siapa kita berbicara.

"Membiarkan senyum tulus kalian bersinar akan selalu mengirim pesan yang baik kepada orang lain."

"Terutama ketika kita berada di lingkungan profesional. Memberikan senyum lebar juga memancarkan tingkat kepercayaan diri yang kita inginkan ketika berada di lingkungan kerja," kata dia.

Menurut Radin, banyak orang berpikir mereka seharusnya tidak terlalu banyak tersenyum selama wawancara kerja, tetapi ini bukanlah sebuah kebenaran.

Tersenyum menunjukkan kepada pewawancara bahwa kita ramah, dan akan bekerja dengan baik dengan orang lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/06/170000920/senyum-mampu-cerminkan-karakter-seseorang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke