8 Cara Sederhana untuk Dongkrak Kebahagiaan dalam Hidup

Namun, kunci untuk berbahagia ternyata ada di depan mata kita.

Baru-baru ini telah ditemukan beberapa pria yang merasakan kegagalan karena tak mampu meraih prestasi akademik seperti yang diharapkan orangtua mereka.

Mirisnya, perasaan gagal tersebut sebanding dengan mereka yang mengalami tragedi perceraian.

Padahal, mudah sebenarnya untuk mendatangkan kebahagiaan dalam hidup.

Kita saja yang kurang peka untuk merasakannya. Dilansir dari laman The Independent, berikut ini adalah delapan hal sederhana yang mampu mendatangkan kebahagiaan dalam hidup.

1. Mendengarkan musik ceria

Mendengarkan musik ceria mampu mendatangkan pemikiran yang posistif.

Riset dari University of Missouri pada tahun 2013 menemukan, peserta riset memiliki suasana hati yang membaik setelah mendengarkan lagu-lagu ceria.

Jadi, saat kalian merasa sedih, jangan mendengarkan lagu yang melankolis. Cobalah mendengarkan lagu-lagu dengan nuansa ceria.

2. Berpura-puralah untuk berbahagia

Percaya atau tidak, berpura-pura bahagia -meskipun dalam hati bersedih- dapat membuat perbedaan besar.

Berdasarkan riset 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Behaviour Therapy and Experimental Psychiatry, meniru gaya hidup seseorang yang bahagia dapat membuat kita juga merasakan kebahagiaan tersebut.

Baca: Struktur Otak Juga Pengaruhi Bahagia Tidaknya Kita

3. Tersenyum

Memaksakan diri untuk tersenyum sebenarnya bisa memiliki efek menguntungkan pada kondisi emosional kita.

lmuwan psikologi dari University of Kansas melakukan penelitian, di mana mereka menilai dampak dari tersenyum pada keadaan fisik dan mental seseorang.

Riset menemukan, tersenyum membantu menurunkan detak jantung saat melalui hal yang membuat tertekan.

"Lain kali saat kalian terjebak dalam kemacetan atau mengalami beberapa jenis stres lainnya, cobalah untuk menahan marah sambil tersenyum," demikian saran Sarah Presman, salah satu peneliti dalam riset ini.

Menurut Sarah, tersenyum tidak hanya memberi manfaat secara psikolgois, tetapi itu juga bisa membantu kesehatan jantung kita.

4. Pilih warnamu

Pemilihan warna juga bisa berefek pada suasana hati. Para ahli berpendapat, warna hitam dapat mempengaruhi perasaan sedih. Sementara merah dapat memicu kondisi emosional yang marah.

Jika kita ingin mendapatkan ketenangan, kenyamanan dan kebahagiaan, maka pilihlah warna hijau.

Warna hijau bisa menjadi pilihan saat kita mencoba untuk mendekorasi ulang ruangan.

5. Memeluk hewan peliharaan

Memelihara hewan memiliki banyak manfaat bagi kondisi mental. Telah terbukti secara ilmiah bahwa memiliki hewan peliharaan dapat melakukan keajaiban untuk kesejahteraan hidup secara keseluruhan.

"Hewan peliharaan dapat berfungsi sebagai sumber penting dukungan sosial, memberikan banyak manfaat psikologis dan fisik yang positif bagi pemiliknya," kata peneliti dari Departemen Psikologi di Miami University.

Baca: Punya Hewan Peliharaan Sehatkan Fisik dan Mental

6. Menghirup wewangian

Jangan pernah meremehkan kekuatan indra kalian. Memilih wewangian yang membuat kita nyaman dapat meningkatkan suasana hati.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam the Journal Chemical Senses, aroma tertentu diketahui dapat mengurangi stres dan membuat orang merasa lebih rileks secara fisik dan mental.

7. Olahraga

Olahraga dapat membuat kalian merasa jauh lebih bahagia karena tubuh melepaskan endorfin yang memicu perasaan positif dalam tubuh.

Kita tidak perlu melakukan olahraga yang berat hanya untuk berbahagia. Berolahraga hanya 10 menit saja setiap minggu, dapat membuat perbedaan besar bagi suasana hati.

Riset dari University of Michigan telah membuktikan hal ini. Ada "hubungan positif yang konsisten antara aktivitas fisik dan kebahagiaan.

Baca: Dongkrak Level Bahagiamu dengan Olahraga

8. Menerima diri apa adanya

Ini mungkin terdengar seperti membutuhkan waktu yang lama, tetapi sedikit saja menanamkan rasa penerimaan diri setiap harinya, bisa memberikan efek menguntungkan dalam waktu singkat.

Pada tahun 2014, badan amal Action for Happiness melakukan survei terhadap 5.000 orang dan menemukan, hampir separuh peserta survei hanya memberikan poin lima dalam skala 10, saat ditanya tentang penilaian mereka terhada diri sendiri.

Jika kalian selalu mengritik dan emrendahkan diri sendiri, segera ubah kebiasaan itu dengan menghargai diri.

Yuk, kita coba...