Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Ibu Bekerja Luangkan Waktu untuk Anak

Kesibukan kerja pun kadang membuat waktu kebersamaan ibu dan anak menjadi barang langka.

Meski demikian, sangat penting bagi seorang ibu untuk tetap menyediakan waktu berkualitas dengan anak.

Ahli psikologi anak, Anna Surti Ariani mengatakan, seorang ibu harus pandai dalam mengalokasikan waktu untuk anak di sela kesibukannya.

"Kalau bisa melakukan interaksi yang lebih berkualitas, efeknya untuk anak akan sangat luar biasa, dan dia bisa menumbuhkan karakter positif."

Demikian dikatakan Anna saat peluncuran kampanye Lotte Choco Pie, #PremiumMomentsTogether di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Karakter positif tersebut, menurut Anna, bisa terbangun dengan adanya interaksi antara ibu dan anak.

Ada banyak karakter positif yang bisa dibentuk, misalnya kedisiplinan. Dengan pembiasaan sejak kecil, karakter tersebut akan terbentuk hingga dewasa.

"Ketika cukup konsisten menjalani rutinitas itu, dia akan punya keteraturan, dan tahu ketika dia dibangunkan harus mandi, sarapan."

"Itu simpel, tapi kebiasaan disiplin itu akan membantu dia," tutur Anna.

Pada kesempatan yang sama, aktris Carissa Putri juga mengaku selalu berupaya membangun waktu berkualitas dengan anak di sela kesibukannya.

Setidaknya pada waktu sebelum tidur. Waktu tersebut dipergunakannya untuk bertanya pada sang buah hati, Quenzino Acana Naif, mengenai kesehariannya.

Pembahasannya bisa apa saja, mulai dari teman baiknya di sekolah hingga apa saja yang dipelajarinya.

"Itu momentum yang tidak bisa terlewatkan. Meski enggak lama, misalnya pukul 21.00 masuk kamar, pukul 22.00 baru benar-benar tidur."

"Sejam enggak pegang handphone, benar-benar cerita," kata Carissa.

"Itu saat yang premium yang tidak bisa digantikan. Bonding moments together," ucapnya.

Tak hanya ibu, peran ayah sebetulnya sama pentingnya bagi tumbuh kembang anak. Hanya saja ayah dan ibu memiliki peran yang berbeda.

Menurut Anna, peran ibu cenderung mengasuh. Misalnya dalam mendisiplinkan anak makan, berganti pakaian, bersiap ke sekolah, dan lainnya.

Sementara ayah lebih kepada hal ceria, seperti bermain di lapangan, membeli mainan, atau mengajarkan hal yang berisiko seperti mencari benda di taman.

Peran keduanya memang harus saling melengkapi. Namun, ada momentum di mana ibu lebih dibutuhkan oleh anak.

"Terutama pada saat anak sedih, takut, yang melibatkan emosi negatif," kata Anna.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/12/134203020/pentingnya-ibu-bekerja-luangkan-waktu-untuk-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke