Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Aroma Parfum Bertahan, Minum Banyak Air atau Semprotkan ke Udara

Hal itu dialami Alaina Demopoulos, penulis di situs Popsugar.com yang jatuh cinta dengan fragrance 'Dolce Garden' dari Dolce & Gabbana.

Setiap harinya, ia merasakan bak candu, dan ingin selalu mencium wangi parfum beraroma strawberry dan krim itu.

Ia pun bertanya pada pakar fragrance dan co-founder Scentbird, Rachel ten Brink soal tips membuat aroma parfum kesukaannya itu bertahan lebih lama.

Menurut Brink, banyak orang yang mengalami hal seperti Alaina.

Mereka yang sangat jatuh cinta terhadap wewangian tertentu akan menyimpan keharuman tersebut di kepalanya dan terbiasa dengan keharuman itu.

"Sehingga kamu sering merasa wanginya hilang, padahal orang lain masih menciumnya. Itu karena hidungmu sudah terbiasa dengan wangi tersebut," kata Brink.

Jadi, jika itu terjadi padamu, barangkali parfum tersebut sebetulnya bertahan cukup lama, lebih lama dari yang kamu pikirkan.

Meski begitu, Brink juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar wangi parfum kesukaan kita bisa bertahan lebih lama.

Salah satunya dengan mengkonsumsi 11 gelas air.  Apa hubungannya?

"Cara kulitmu bereaksi dengan parfum sangat bergantung pada tingkat pH dan kelembabannya," kata Brink.

Ia menambahkan, saat kita berpikir soal wangi tubuh, maka hal yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan molekul-molekul yang ada di udara.

Namun, molekul tersebut akan berhamburan. Kulit yang kering sangat buruk dalam menyimpan wangi parfum.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan body lotion.

"Saran tradisionalnya adalah menggunakan lotion yang tidak berbau, karena kita ingin menjaga kulit tetap bersih saat menggunakan fragrance," ujar Brink.

Namun, Brink mengatakan, keharuman vanila dan kayu-kayuan menjadi tren keharuman baru.

Brink juga menyarankan agar kita menyemprotkan parfum ke udara, kemudian berjalan di bawahnya.

Hal itu akan membuat parfum lebih awet karena partikelnya ikut menempel di rambut dan pakaian.

"Cara itu akan membuat fragrance awet jauh lebih lama karena permukaan yang berbeda, seperti bahan pakaian akan melepaskan keharuman fragrance dalam kecepatan yang berbeda dibandingkan kulit," kata Brink.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/16/230000920/agar-aroma-parfum-bertahan-minum-banyak-air-atau-semprotkan-ke-udara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke