Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Efeknya bagi Kesehatan kalau Sering Olahraga Malam-malam?

KOMPAS.com - Kesibukan padat sering bikin kita tidak punya waktu berolahraga di pagi atau siang hari, sehingga banyak yang memilih untuk olahraga malam-malam.

Tapi bagi kamu yang suka olahraga malam hari harus waspada. Olahraga, kapan pun itu, memang sehat, tapi efeknya bisa berbalik merugikan jika dilakukan larut malam.

Ini ada hubungannya dengan jam biologis tubuh. Jika terlalu malam, jam biologis tubuh akan mengingatkan kita akan waktunya tidur.

Jika kita memaksa olahraga malam-malam, perubahan “jadwal” ini bisa mengecoh jam biologis yang mengatur bagaimana tubuh berfungsi.

Akibatnya, tubuh jadi mudah sakit dan cepat capek. Lalu, apa saja dampak kesehatan yang timbul akibat suka olahraga malam hari?

1. Berkurangnya daya tahan tubuh

Olahraga malam hari bisa membuat daya tahan tubuh berkurang, karena tubuh akan kehilangan banyak energi tanpa ada jeda yang cukup untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Apalagi jika intensitas olahraganya tergolong berat atau membutuhkan banyak tenaga, seperti angkat beban atau berenang. Daya tahan tubuh yang lemah membuat kita rentan terhadap beberapa penyakit, seperti flu atau demam.

2. Gampang sesak napas

Udara malam mengandung oksigen yang lebih sedikit dibanding pagi atau sore. Nah, berolahraga ketika kadar oksigen lingkungan sedang minim membuat kita jadi lebih gampang lelah dan kecapekan.

Pasalnya, kegiatan berolahraga membutuhkan banyak oksigen agar pernapasan dan aliran darah ke jantung menjadi lancar. Kekurangan oksigen saat berolahraga ini bisa memicu sesak napas setelahnya.

3. Sulit tidur

Berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur membuat kita jadi sulit tidur. Sebetulnya hal ini bisa diatasi dengan tidak memaksakan olahraga terlalu berat.

Jadikan kegiatan berlatih kebugaran di malam hari ini menjadi olahraga yang santai dan menyenangkan.

Olahraga malam hari sebetulnya tidak dilarang. Kita disarankan tetap melakukan olahraga seperti biasa, namun melambatkan ritme dan mengurangi intensitasnya.

Berolahraga di malam hari dengan kecepatan dan daya yang jauh lebih lambat, akan membuat tubuh jadi mudah mengatur detak jantung, pernapasan dan menjaga kadar hormon tetap normal.

Selain itu, jangan lupakan pemanasan dan pendinginan setelah berolahraga. Pemanasan sangat berguna untuk mengendurkan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu mempersiapkan tidur lebih nyenyak setelahnya.

Untuk melihat hubungan antara jenis latihan, kebugaran setelah olahraga, dan pola tidur sehari-hari, kita bisa membuat catatan untuk membandingkan efeknya.

Hasil perbandingan antara olahraga malam dan dampaknya ke tubuh bisa dijadikan acuan yang tepat untuk mengatur aktivitas sehari-hari.

American Council on Exercise menyarankan untuk membuat catatan hasil dari olahraga di malam hari yang isinya:

  • Apakah kamu mudah tidur setelah olahraga malam
  • Apa kamu sering terbangun dan jadi lesu setelahnya
  • Apa kebiasaan dan nafsu makan jadi berubah
  • Bagaimana kamu melakukan latihan berikutnya, apakah tenaga berkurang atau tidak

Dengan mengumpulkan dan menyesuaikan data di atas, kita bisa membandingkan efek dan pengaruh tertentu pada tubuh masing-masing.

Jika efeknya kurang baik, kita bisa mengganti waktu olahraga di pagi atau sore hari. Kita pun bisa mengubah dan menyesuaikan latihan saat berolahraga.

Jika tidak ada efek merugikan, kita bisa melanjutkan kebiasaan olahraga malam hari dengan porsi latihan yang pas dan menjaga asupan makanan agar tidak menimbulkan risiko lain nantinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/27/184821620/apa-efeknya-bagi-kesehatan-kalau-sering-olahraga-malam-malam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke