Usia Metabolis Deddy Corbuzier 17 Tahun, Intip Rahasianya (2)

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, dalam akun Instagramnya, Deddy membagikan hasil pengukuran usia metaboliss tubuhnya.

Untuk ukuran pria yang usia aslinya 42 tahun itu, usia metabolisme-nya tergolong sangat muda, yakni 17 tahun! Selain pola makan, rupanya rahasia Deddy ada pada olahraga yang dilakukannya.

Corbuzier mengakui kini jendela makannya dibuka lebih lama, mulai dari 8-10 jam untuk tujuh kali makan dengan batas makan pukul enam dan tujuh malam.

Dia mengasup karbohidrat sehat dan makanan tinggi protein.

Selain itu, makanannya pun tanpa bumbu dan dengan cara masak lebih sehat seperti direbus, kukus, dan panggang.

Pilihan makanan yang diasupnya cukup ketat walau dengan porsi banyak.

Di pagi hari, Deddy biasanya mengasup tiga buah pisang, tiga steak ayam dengan berat masing-masing sekitar 200 gram dan empat telur.

Bahkan untuk siang hari, Deddy mengaku bisa makan paha atau dada ayam sebanyak 10 potong dengan cara masak yang sudah disebutkan tadi.

Makan siang ini bisa dibilang makan berat, setelah itu makan selanjutnya porsinya lebih sedikit. 

Untuk memenuhi asupan protein, Deddy mengaku minum whey protein dan racikan putih telur sendiri.

“Kadang kebutuhan protein kita enggak sama. Kayak saya syuting gini, makan butuh lama ya,” kata pria berotot yang mengasup hingga 20 telur setiap hari.

Untuk buah, Deddy mengaku hanya makan pisang, dan beberapa sayur seperti selada, wortel.

Selain itu untuk kacang, dia memilih jenis kacang polong, namun tanpa bumbu.

Latihan 2,5 jam, tanpa kardio dan treadmill

Latihan angkat beban salah satu yang paling penting dalam program Deddy saat ini. Dia berlatih 2,5 - 3 jam setiap hari saat pagi atau pun malam.

“Treadmill dan kardio, bukan hanya bakar lemak, juga otot,” menurutnya.

Karena itu, latihan keduanya tidaklah cocok untuk Deddy, sebab berlawanan dengan tujuannya membangun massa otot.

“Kalau treadmil, otot saya kemakan, jadi saya enggak mau, percuma,” katanya.

Dia melanjutkan, treadmill hanya membakar kalori saat sedang latihan. 

Berbeda dengan angkat beban, di mana kalori tetap terbakar setelah latihan, bahkan hingga 24 jam lantaran otot butuh makan selama itu.

“Kalau hitung matematikanya, lebih untung angkat beban untuk pembakaran metabolismenya membentuk tubuh,” katanya.

Dia menambahkan, “saya tidak mengatakan treadmill dan lari jelek, tapi tujuannya apa dulu. Kalau memang mau seperti Bruce Lee, itu angkat beban dulu, baru treadmill.”

Lantas, apa yang dirasakan Deddy dengan usia metabolisme lebih muda dibanding usia kronologisnya…