Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Plasma Darah

Penggunaan krim wajah seringkali tidak cukup untuk memulihkan kondisi kulit yang "rusak" akibat peradangan jerawat. Dibutuhkan terapi yang lebih advance pada bekas jerawat yang sudah cukup parah.

Salah satu jenis perawatan yang diklaim ampuh meratakan warna kulit adalah terapi platelet rich plasma (PRP) atau sering disebut juga dengan facial ala Vampir.

PRP sebenarnya sudah lama tenar setelah dipopulerkan oleh selebriti Kim Kardashian. Perawatan ini bertujuan untuk merangsang sel baru pada kulit.

Terapi ini menggunakan darah pasien sendiri yang diproses menggunakan alat khusus. Kemudian darah yang mengandung zat PRP itu disuntikkan kembali untuk meremajakan kulit.

Menurut dokter anti-aging dan estetika, dr.Robby Cristianto, saat ini terapi PRP sudah disempurnakan sehingga hasilnya lebih cepat terlihat.

"Biasanya PRP hanya pakai darah sendiri, kalau yang sekarang ini sudah dimodifikasi dengan dicampur bahan growth factor yang efektif untuk meremajakan kulit, mengangkat sel kulit mati, dan merangsang kolagen," ujar Robby.

Walau menggunakan darah pasien, namun warna cairannya berwarna kuning transparan dan tidak berbau.

"Sangat bagus untuk menghilangkan bekas jerawat. Sebenarnya terapi ini perlu lima kali, tapi biasanya setelah terapi ketiga juga sudah pudar bekasnya," kata Hartoyo.

Robby menambahkan, terapi estetika di klinik saat ini sudah semakin canggih dan bisa meminimalkan downtime berupa warna kulit yang kemerahan.

Meski demikian, Robby mengingatkan agar perawatan ini dilakukan oleh dokter yang berkompeten di klinik yang terpercaya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/08/083700820/menghilangkan-bekas-jerawat-dengan-plasma-darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke