Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suami Depresi Bisa Pengaruhi Kesuburan

KOMPAS.com - Hadirnya momongan adalah hal yang dinantikan bagi pasangan yang telah menikah.

Namun tak semua pasangan bisa mendapatkan buah hati dengan cepat. 

Banyak pasangan yang butuh waktu bertahun-tahun sebelum mendapatkan buah hati di tengah keluarga.

Terkait dengan fenomena itu, ada sebuat riset yang membuktikan bahwa depresi pada suami juga bisa memengaruhi kesuburan pasangan.

Berdasarkan hasil riset yang dilansir dalam artikel di laman the Indian Express, wanita yang memiliki suami dengan depresi berat, 60 persen lebih kecil kemungkinannya untuk hamil.

Uniknya, periset juga tidak menemukan tingkat depresi atau penggunaan antidepresan tertentu pada wanita yang memengaruhi potensi kehamilan.

Riset yang diterbitkan dalam the journal Fertility and Sterility ini memang juga menemukan efek dari mengonsumsi antidepresan tertentu.

Konsumsi antidepresan non-selective serotonin reuptake inhibitors (non-SSRIs) meningkatkan risiko keguguran pada perempuan yang melakukan perawatan infertilitas.

Sebaliknya, antidepresan jenis SSRI tidak berefek pada keguguran.

"Temuan ini membantu para dokter dan pasien dengan masalah kesuburan untuk membuat pertimbangan saat pengobatan," kata Esther Eisenberg, selaku salah satu periset.

Berdasarkan riset sebelumnya, penulis menemukan 41 persen wanita yang melakukan perawatan kesuburan memiliki gejala depresi.

Sementara itu, riset lain menemukan 50 persen pria yang melakukan perawatan fertilisasi in-vitro (IVF) mengalami depresi.

Dalam riset ini, peneliti menganalisis data dari 1.650 wanita dan 1.608 pria.

Riset dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh potensial depresi pada pasangan yang melakukan perawatan non-IVF.

Hasil riset menemukan, pada wanita ada 5,96 persen yang memiliki depresi berat yang aktif.

Sementara itu, hanya 2,28 persen pria dalam riset yang menderita depresi berat aktif.

Riset juga menemukan wanita yang mengonsumsi non-SSRI, berisiko 3,5 kali lebih besar mengalami keguguran trimester pertama, dibanding yang tak mengonsumsi antidepresan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/22/200000220/suami-depresi-bisa-pengaruhi-kesuburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke