BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Huawei
Salin Artikel

Buat Milenial, Narsis Saat Traveling Itu Penting

Sesampai tujuan, pemandangan Pulau Padar yang berbukit-bukit dan bercabang seolah membentuk bintang terlihat jelas. Mereka kemudian mengeluarkan smartphone untuk mengabadikannya dengan berbagai cara.

Belum cukup sampai di situ, usai perjalanan dari sana, mereka kembali memilih foto dan video terbaik untuk diunggah ke media sosial.

Kisah rombongan open trip di atas bisa jadi gambaran bagi muda-mudi khususnya milenial ketika traveling atau jalan-jalan. Generasi ini menghabiskan banyak waktu dengan ponsel meski sedang jalan-jalan.

Kondisi tersebut sesuai dengan hasil riset Expedia Brand Hotels.com yang mendapati fakta kalau kaum milenial menghabiskan waktu dengan ponselnya lebih dari empat jam dalam sehari ketika traveling.

Penelitian yang melibatkan 9.000 responden di 30 negara ini mendapati fakta, sebanyak 40 persen remaja berusia 18-29 tahun menggunakan ponsel untuk posting atau mengunggah foto makanan di media sosial selama traveling.

Kemudian dua dari tiga orang responden mengatakan lebih suka mengunggah foto selfie daripada foto yang lain.

"Bahkan 15 persen traveler mengaku akan berpose selfie di mana saja meski membahayakan keselamatan," kata Daniel Craig, wakil presiden Mobile Brand Hotels.com, seperti ditulis thedrive.com, Senin (11/4/2017).

Adapun sebanyak 60 persen traveler muda mengaku menggugah foto ketika di perjalanan. Lalu 39 persen menggunakan ponselnya untuk posting check in atau berada di tempat-tempat keren ketika jalan-jalan.

Riset yang dilaksanakan pada November 2017 ini juga mendapati fakta bahwa 14 persen responden lebih suka traveling dengan smartphone dari pada teman atau pasangan sendiri.

Tantangan mengabadikan momen

Hasil riset tersebut membuktikan bahwa mengabadikan momen dengan ponsel saat jalan-jalan adalah hal penting bagi traveler milenial.

Tentu untuk bisa menghasilkan foto yang baik diperlukan ponsel dengan kamera yang mumpuni. Terlebih lagi kondisi cahaya di tempat wisata yang berubah-ubah membuat mengabadikan momen dengan smartphone jadi penuh tantangan.

Maka agar hasil foto selfie dan foto lain berkualitas tinggi usahakan ponsel kamera depan dan belakang yang digunakan sudah beresolusi tajam dan berteknologi tinggi.

Pada kamera 13 megapiksel misalnya, sudah ada fitur Wide Aperture yang bila diaktifkan mampu menangkap foto detail objek dengan jelas.

Sementara itu, kamera beresolusi 2 megapikselnya mampu membuat efek bokeh atau buram pada foto. Total ada tujuh tingkat pengaturan bukaan atau aperture di kamera ini.

Adapun untuk kamera depan, ponsel ini sudah beresolusi 8 MP dan punya fitur Smart Selfie Toning Flash.

Fitur tersebut mampu membuat hasil foto selfie terlihat alami. Ini karena kamera secara otomatis mampu mendeteksi pencahayaan pada wajah dan menyesuaikan tingkat kecerahan yang dibutuhkan.

Nah, dengan begitu mengabadikan momen selama traveling melalui foto selfie dan foto panorama jadi lebih mudah. Hasil fotonya juga mengesankan sehingga layak diunggah ke media sosial.

Selamat traveling!

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/23/081100920/buat-milenial-narsis-saat-traveling-itu-penting

Bagikan artikel ini melalui
Oke