Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivitas yang Perlu Dihindari Saat Bangun Pagi

KOMPAS.com- Apa yang kita lakukan saat bangun pagi bisa memengaruhi aktivitas sepanjang hari. Untuk menjalani hari dengan positif dan bersemangat, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat bangun pagi.

  1. Mematikan alarm dan tidur lagi beberapa menit

Beberapa menit tambahan untuk memejamkan mata tidak berguna sama sekali, sebaliknya malah membuat tambah lelah.

Tidur beberapa menit setelah dibangunkan alarm justru mengacaukan REM karena membuat siklus tidur baru lalu bangun dengan cepat. Hal ini bisa membuat kita menjadi lemas, pusing, dan perasaan tidak enak saat bangun tidur.

  1. Langsung minum kopi

Kopi berkafien dapat mengganggu produksi kortisol alami tubuh, ritme sirkadian normal, dan membuat lebih gelisah setelah meminumnya.

Tubuh menghasilkan hormon kortisol (yang juga dikenal sebagai hormon stres) paling banyak antara pukul 6 dan 10 pagi—dan terutama antara 8 dan 9 pagi.

Minum kopi justru disebut membuat kortisol menurun, dan membuat manfaat kafein tidak terasa. Parahnya lagi, kita bisa kecanduan kafein.

Lebih baik mulai minum kopi pukul 10 pagi saat hormon kortisol menurun secara normal.

  1. Membereskan tempat tidur

Bagaimana membereskan tempat tidur mungkin bisa menjadi masalah? Itu semua karena tungau debu. 

Makhluk ini menyebabkan batuk, bersin, dan mata gatal, serta memperburuk gejala asma. 

Tungau debu juga menyukai kondisi yang hangat dan lembab yang diproduksi di bawah selimut pada malam hari. Membereskan tempat tidur sesaat setelah kita bangun justru membuat mereka tetap hangat dan nyaman. 

Karena itu, disarankan untuk membereskan tempat tidur tepat sebelum meninggalkan rumah, saat kasur mulai dingin dan tungau debu bisa mengalami dehidrasi lalu mati.

  1. Mengecek ponsel

Mengecek ponsel dan media sosial sesaat bangun tidur justru membuat gelisah karena merasa melewatkan sesuatu.

Langsung memeriksa akun media sosial juga membuat kita fokus pada hal-hal yang tidak terlalu penting, menurut laporan dari Business Insider. 

Kebiasaan ini juga bisa membuat kita gampang merasa cemas dan tidak bahagia.

  1. Tidak minum air putih

Karena ingin memacu semangat di pagi hari, kita langsung membuat secangkir kopi. Padahal, yang dibutuhkan tubuh adalah segelas air putih.

Tubuh mengalami dehidrasi setelah tidur semalaman. Karenanya, segera hidrasi tubuh dengan air. Minum air putih di pagi hari akan membantu pencernaan, menurunkan keasaman lambung dan mulas, serta mencegah sembelit. 

Penelitian juga menunjukkan, minum air putih dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi asupan kalori, dan umumnya membantu menurunkan berat badan.

  1. Menutup tirai

Biarkan sinar matahari masuk. Sebab, sinar matahari merupakan cara alami untuk memberi tahu tubuh untuk bangun, bergerak dan berhenti memproduksi hormon melatonin.

Sinar matahari pagi juga dapat mencerahkan seluruh hari, menurut para ilmuwan, terutama jika terpapr antara pukul 06.00 dan 8:30. 

Sebaliknya, saat berada di ruang gelap, kita cenderung tidak semangat dan merasa cemas.

  1. Mengonsumsi sarapan berat

Sejatinya, sarapan dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes dan penyakit jantung.

Namun, mengasup terlalu banyak karbohidrat olahan seperti mi, roti putih, atau nasi goreng, bukan opsi terbaik, karena dapat mengacaukan gula darah, dan membuat tubuh mudah lapar sebelum makan siang. 

Seimbangkan menu sarapan dengan protein lebih banyak agar kita merasa kenyang lebih lama.

Jika bingung harus mengasup makanan berprotein yang mana, menurut studi, telur adalah pilihan terbaik.

  1. Melakukan tugas yang kurang penting

Ada yang bilang, kerjakan hal lebih mudah dulu sebelum pekerjaan-pekerjaan berat.

Tapi untuk pagi hari, hal itu tak berlaku, karena lebih baik kerjakan hal-hal terpenting dulu.

Menurut studi, mengerjakan pekerjaan mudah membuat pekerjaan besar dan penting tertunda terus-menerus karena kelelahan. Jadi, fokuslah pada hal-hal besar terlebih dahulu agar benar-benar produktif.

  1. Tidak menyisihkan waktu untuk olahraga

Olahraga di pagi hari dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan—mulai dari membakar lebih banyak lemak dan membantu makan lebih sedikit.

Menurut para peneliti dari University of Bristol, olahraga pagi membuat orang-orang lebih produktif untuk mengerjakan tugas mereka.

Selain itu juga meningkatkan konsentrasi, motivasi, kebahagiaan dan mengurangi stres. Kalau tak sempat olahraga pagi, cukup aktivitas fisik seperti berjalan kaki ke kantor atau naik tangga.

  1. Aktivitas luar

Walau kita punya banyak kesibukan, biasakan untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri di pagi hari. Melakukan sholat subuh atau meditasi singkat di pagi hari dapat membuat perasaan kita lebih tenang.

  1. Mengobrol cuaca

Penduduk di negara empat musim paling sering membiacarakan tentang cuaca. Namun, topik ini di pagi hari diketahui justru dapat membuat stres.

Topik pembicaraan yang menarik adalah tentang keluarga, acara besar yang telah direncanakan, atau hal lain yang benar-benar membuat semangat.

  1. Menonton berita sebelum bekerja

Menurut penelitian yang diterbitkan di Harvard Business Review,  menonton berita negatif di televisi selama tiga menit akan meningkatkan perasaan tidak bahagia dan susah berkonsentrasi di pekerjaan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/25/114733520/aktivitas-yang-perlu-dihindari-saat-bangun-pagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke