Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Bagian Kamar Hotel yang Berisiko Tularkan Kuman dan Bakteri

KOMPAS.com - Hotel biasanya menjadi tempat paling nyaman untuk bersantai saat sedang berlibur atau bepergian ke luar kota.

Namun, sulit bisa santai jika membayangkan kamar penuh dengan bakteri dari tamu-tamu yang menginap sebelumnya.

Dan diakui, beberapa bagian kamar hotel memang berisiko memiliki kuman. Dikutip dari laman New York Post, berikut beberapa bagian kamar yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

1. Permukaan kamar mandi

Permukaan kamar mandi hotel penuh dengan bakteri. Karena itu, sebaiknya kurangi aktivitas di kamar mandi.

Ahli mikrobiologi dan patologi, Philip Tierno, mengungkapkan, organisme di dalam permukaan kamar mandi terbentuk seiring berjalannya waktu.

Selain itu, penting diingat, tempat lembap merupakan kesukaan jamur yang bisa menyebabkan penyakit kaki atlet dan mold, yang dapat memicu alergi pada orang sensitif seperti bersin, hidung tersumbat dan gatal, mata berair.

"Jika menghirup jamur, maka bisa terpapar mold,” kata Clifford Bassett, direktur medis Allergy & Asma Care New York.

Untuk mencegahnya, Tierno menyarankan mengaliri air panas selama satu menit dan menyemprotkan sampo atau shower gel ke permukaan kamar mandi sebelum melangkah masuk. Dengan begitu, katanya, dapat mengurangi jumlah organisme di permukaan kamar mandi.

2. Shower head

Idealnya, shower head atau kepala pancuran harus diganti setiap tahun. Jika tidak, atau jika tidak dibersihkan dengan baik, maka berisiko terpapar Legionella.

Bakteri ini sangat berisiko jika terpapar pada orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Tierno pun menganjurkan untuk mengaliri air panas selama satu menit untuk mengurangi bakteri tersebut.

3. Toilet

Toilet adalah bagian paling penting yang harus diperhatikan. Jika mendapati toilet kotor, sebaiknya minta pindah kamar atau berganti hotel.

Tierno menyarankan untuk selalu membawa tisu pembersih yang mengandung alkohol untuk membersihkan tempat duduk atau pegangan flush toilet. Sebab, partikel kotoran bisa membawa kuman perut, norovirus

4. Remot televisi

Remot tv merupakan salah satu benda yang banyak dipegang oleh orang di kamar hotel. Karena itu, remote bisa berisiko terpapar kuman.

Banyak benda-benda yang memapar remote seperti rambut, bagian serangga, debu, kosmetik hingga sisa makanan.

Belum lagi, kata Tierno, keringat pada tangan bisa mempercepat pertumbuhan organisme. Untuk itu, Tierno menyarankan untuk menempatkan remote dalam kantong plastik saat digunakan.

5. Kasur

Tierno menyarankan untuk melepas bedspread atau penutup tempat tidur di kamar hotel, karena dapat berisiko terpapar cairan tubuh seperti air seni hingga sisa sperma. Belum lagi risiko terpapar tungau debu.

Namun, kata Tierno, jika penutup tempat tidur diletakkan di ujung kasur dengan dilipat, maka tak masalah, dan pastikan untuk tidak meletakan kembali di tempat tidur.

6. Karpet

Karpet bisa menjadi sumber tungau debu. Jika khawatir dengan alergen, Bassett menyarankan mencari ruang kamar hipoalergenik yang dilengkapi sistem pemurnian udara, sarung bantal microfiber dan penutup kasur untuk membersihkan debu dan bulu.

Di bawah kondisi lembab, spora jamur juga bisa tumbuh, sehingga Tierno merekomendasikan untuk selalu menggunakan sandal.

7. Perabotan yang lembut

Ada baiknya untuk menghindari kursi empuk yang tampak nyaman. "(Biasanya) orang-orang duduk di sana (sambil) telanjang," kata Tierno.

Kondisi itu, katanya, berpotensi menyebarkan bakteri staphylococcus melalui ketiak dan rongga dubur, di mana dapat menyebabkan infeksi staph.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/28/113241220/7-bagian-kamar-hotel-yang-berisiko-tularkan-kuman-dan-bakteri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke