Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko Tuli pada Orang Muda akibat Pakai Headphone

KOMPAS.com - Mendengarkan musik melalui headphone menjadi cara untuk menikmati musik favorit tanpa mengganggu orang di sekitar. Namun, perhatikan volume suaranya.

Paparan yang terlalu keras bisa beresiko  menyebabkan tuli. Hal ini terutama banyak ditemukan pada orang yang berusia kurang dari 30 tahun.

Para ahli menyebut, mendengar headphone dengan suara kencang berarti meledakkan nada langsung ke telinga pada 120-desibel. Kurang lebih tingkat kekencangannya sama dengan jet jumbo yang lepas landas.

Rosbin Syed, seorang audiolog di Central Middlesex Hospital mengatakan, tidak sulit untuk membayangkan eksposur berkepanjangan apa yang akan dilakukan oleh suara tersebut.

Apalagi, faktanya, jenis gangguan pendengaran yang dihadapi saat ini lebih parah dari pada 20 tahun yang lalu

“Pada saat orang-orang datang kepada kami, biasanya sudah mengalami kerusakan. Kami hanya dapat memberi saran tentang cara mencegah gangguan pendengaran lebih lanjut," ungkapnya.

Kategori usia tersebut juga berisiko mengalami kerusakan pendengaran saat berada di konser dan klub malam, di mana tingkat kebisingan di atas 100 desibel yang sebenarnya hanya aman didengarkan selama 15 menit.

Pada orang Inggris, misalnya, Action on Hearing Loss mencatat 11 juta orang memiliki masalah pendengaran. Badan amal itu memerkirakan jumlahnya akan meningkat 40 persen menjadi 15,6 juta pada 2035.

Penelitian juga menunjukkan lebih dari setengah orang Inggris berusia 18 hingga 24 tahun menngaku mengalami dengungan konstan dan dering di telinga mereka, seperti halnya satu dari sepuluh orang dewasa.

Namun, 40 persen orang masih tidak menyadari musik keras dapat menyebabkan tinnitus (penyakit telinga berdering) permanen.

Karena itu, Syed meminta label peringatan pada produk audio dan menyarankan orang untuk hanya membeli produk yang berkualitas.

Jika kita menggunakan beberapa headphone murah biasanya harus menaikkan volume suara yang justru membuat bahaya.

Selain itu, jika ingin datang ke konser, Ayla Ozmen dari Action on Hearing Loss, menyarankan untuk bawa penutup kuping untuk meredam kebisingan.

"Headphone peredam kebisingan juga baik pada pemutar musik pribadi ketika kebisingan di latar tinggi, seperti di kereta api," ungkap Ozmen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/05/070000120/risiko-tuli-pada-orang-muda-akibat-pakai-headphone

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke