Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Depresi Kurangi Tingkat Kesuburan Pria

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health AS, tingkat keberhasilan wanita untuk hamil 60 persen lebih rendah jika suaminya menderita depresi mayor.

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data 1.650 wanita dan 1.608 pria. Dari jumlah tersebut, sekitar 5,96 persen wanita menderita depresi berat dan 5,72 persen di antaranya mengonsumsi antidepresan.

Sementara itu, 2,28 pria dalam studi ini juga mengalami depresi aktif.

Sayangnya, riset ini tidak menganalisis alasan mengapa depresi pada pria bisa mempengaruhi kesuburan.

Namun, periset meyakini jika depresi pada pria bisa menyebabkan penurunan fungsi seksual dan libido, serta diskungsi ereksi pada pria.

Depresi pada pria juga menyebabkan intensitas hubungan seksual menjadi berkurang dan menurunkan kualitas sperma.

Uniknya, depresi pada wanita tidak berdampak pada kesuburan.

Namun, wanita yang mengonsumsi antidepresan jenis non-SSRI 3,5 kali lebih mungkin mengalami keguguran pada trimester pertama.

“Kami menemukan antidepresan non-SSRI berkaitan dengan tingkat keguguran yang lebih tinggi,” kata Evans-Hoeker, salah satu periset.

Ia menyarankan agar mereka yang sedang dalam program kesuburan, mengonsumsi antidepresan SSRI jika hal tersebut memang perlu.

Menurutnya SSRI merupakan antidepresan yang lebih aman untuk kehamilan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/19/121400520/depresi-kurangi-tingkat-kesuburan-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke