Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Styling Product Agar Tampil Klimis Ala Pesepakbola Dunia

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo, bintang sepakbola Portugal, kembali menjadi pahlawan timnya dengan mencetak gol ke gawang lawan saat timnya melawan tim nasional Maroko beberapa hari lalu.

Di balik performanya yang gemilang di Piala Dunia 2018, ada satu hal yang perlu disoroti: gaya rambut. Rambut cepaknya tampak tetap rapi meski pada laga tersebut Ronaldo menyarangkan bola ke gawang lawan melalui sundulan.

Gaya rambut bintang Real Madrid ini memang sering menjadi sorotan. Namun, Ronaldo tak sendiri. Beberapa pesepakbola juga dikenal dengan tampilan rambutnya yang selalu prima dalam setiap pertandingan, dan tentunya tetap gaya.

Selain memerlukan perhatian lebih untuk memilih potongan rambut yang tepat, mempertahankan tampilan rambut agar tetap prima juga diperlukan. Tentunya hal itu memerlukan perhatian khusus dan ekstra. Salah satunya dengan memilih styling product yang tepat.

1. Wax

Saat ini kita bisa menemukan beragam jenis produk wax. Wax menjadi opsi yang tepat jika ingin menghasilkan tampilan klimis yang bersifat low-medium.

Jika diaplikasikan pada rambut pendek hingga ke akar, maka wax akan menguatkan rambut sekitar 5-7.5 cm.

Wax juga bisa digunakan untuk melapisi rambut keriting yang agak lebih panjang. Hangatkan wax dengan ujung-ujung jari kemudian aplikasikan secara lembut pada rambut dan mulailah styling seperti yang diinginkan.

2. Pasta

Styling product berbentuk pasta akan memberikan sedikit kesan berkilau ketika diaplikasikan pada rambut yang kering. Sementara jika diaplikasikan pada rambut yang basah akan memberi kesan berkilau medium-hold.

Siapapun yang senang styling rambut memerlukan produk pasta. Sebab, styling product jenis pasta akan memberikan tekstur jika diaplikasikan dalam kondisi kering.

Rambut juga tak akan terasa keras jika diaplikasikan sepanjang hari pada rambut yang dikeringkan menggunakan handuk kering.

Di samping itu, produk pasta juga cocok digunakan oleh pemilik rambut tipis. Cukup aplikasikan sedikit pada rambut yang kering agar rambut bisa sedikit terangkat, tanpa merusak folikel rambut. Hasilnya, akan memberikan efek rambut yang lebih bervolume.

3. Pomade

Pomade bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin tampil necis dan juga mampu memberi kesan kilau yang maksimal.

Namun, jika mau menggunakannya sehari-hari, cobalah untuk lebih berhati-hati. Penggunaan pomade yang terlalu banyak akan membuat rambut terlihat berminyak.

Jadi, pomade direkomendasikan untuk digunakan pada momen-momen spesial saja.

4. Styling cream

Jika kamu memiliki rambut sepanjang 7,5 cm atau lebih, styling cream bisa menjadi pilihan jika ingin tampil dengan rambut yang  terkesan flowy.

Krim adalah produk yang tepat untuk membuat rambut menjadi lebih teratur, namun tetap membuat yang memakainya merasa tak menggunakan produk apapun.

Seperti produk wax, styling cream juga tepat untuk rambut yang lebih lembut dan panjang.

Caranya, ambil sedikit krim menggunakan jari kemudian aplikasikan pada rambut yang sulit diatur.

Itulah mengapa, rajin menyisir rambut setiap pagi baik dilakukan karena bisa mencegah rambut menjadi sulit diatur atau kusut.

5. Fiber

Styling product jenis fiber sangat tepat digunakan oleh mereka yang memiliki rambut tebal dan gunakanlah hanya pada kondisi rambut kering.

Produk fiber akan memberikan rambut bertekstur dan rapi namun tak membuatnya berkilau.

Jika kamu memiliki rambut tebal dan ingin membuatnya lebih mudah disisir, maka gunakanlah produk clay dan aplikasikan pada rambut yang telah dikeringkan dengan handuk. Fiber cenderung lebih ideal untuk rambut pendek hingga sedang.

6. Clay

Sama seperti pasta, clay adalah produk serbaguna. Saat diaplikasikan pada rambut yang telah dikeringkan dengan handuk, kamu akan mendapatkan tampilan rambut yang konstan dan berkilau.

Rambut akan lebih memiliki tekstur daripada pemakaian produk pasta, namun lebih sulit diatur kembali ketimbang pasta.

Jadi, gunakan produk clay jika kamu yakin aktivitas hari itu tak akan merusak tatanan rambut.

7. Putty

Beberapa orang menyebutnya mud alias lumpur. Putty adalah pertengahan antara clay dan fiber.

Apikasikan pada rambut yang telah dikeringkan dengan handuk untuk tampilan rambut yang keras dan sedikit berkilau.

Putty cocok digunakan bagi mereka yang memiliki rambut pendek, sebagai alternatif dari produk fiber. Ketika rambut cukup panjang untuk disisir, maka gunakan lah produk clay atau pasta.

8. Gel

Produk gel saat ini sudah tak seperti semen cair, meskipun efeknya masih sama: memberikan tampilan rambut yang keras dan berkilau. Namun, tidak disarankan untuk menggunakan gel sebagai produk dasar.

Sebagai alternatif, gel akan bagus digunakan untuk produk touch-up. Misalnya, ketika kamu mau menyisir bagian belakang rambut. Sebab, seringkali ada rambut-rambut yang baru tumbuh dan memiliki tekstur berbeda dengan rambut bagian lainnya.

Gel akan memastikan rambut-rambut tersebut tetap pada tempatnya.

9. Minyak

Produk minyak atau oil tidak banyak digunakan untuk hair-style karena sifatnya yang mengilaukan dan fungsi hidrasinya.

Biasanya, oil diteteskan pada produk hair-styling untuk menambah sedikit kilauan. Namun hal ini lebih baik dilakukan pada rambut pendek untuk melembutkan rambut.

Selain itu, jika ingin menumbuhkan rambut, ambil beberapa tetes di tangan kemudian aplikasikan ke rambut dan sisir setiap pagi.

10. Hair spray

Hair spray akan membuat tatanan rambut bertahan, namun tidak membuatnya berkilau.

Gunakan lah hair spray pada hari-hari yang panas dan lembab, dimana cuaca dan keringat bisa merusak rambutmu.

11. Salt spray

Saat kamu bermain ke laut, tekstur rambut menjadi kering dan siap untuk difoto. Namun seringkali rambut terkena air laut dan air laut bersifat meresap minyak. Salt spray bisa mengembalikannya tetap prima.

Produk ini cocok digunakan bagi mereka yang memiliki rambut keriting. Salt spray bisa memberikan tekstur rambut lebih terlihat dan lebih gaya serta bisa menjadi alternatif pasta untuk rambut tipis.

12. Dry shampoo

Dry shampoo cocok digunakan bagi mereka yang memiliki rambut tipis karena bersifat menyerap minyak dari kulit kepala dan rambut. Sehingga, rambut akan tampak prima tanpa harus keramas.

Sampo bisa membuat rambut kering. Ketika digunakan setiap hari berpotensi merusak rambut.

Jadi, direkomendasikan untuk mencuci rambut setiap dua atau tiga hari. Gunakan conditioner setelah mencuci rambut dengan sampo.

Pada hari dimana kamu tak mencuci rambut, gunakan dry shampoo untuk memberikan tampilan rambut yang kering. Ikutilah dengan styling lainnya.


https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/23/121458620/tips-memilih-styling-product-agar-tampil-klimis-ala-pesepakbola-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke